Wako Pariaman : Pemerintah tak akan laksanakan vaksinasi jika diberikan kerugian rakyatnya

id berita pariaman,berita sumbar,vaksin

Wako Pariaman : Pemerintah tak akan laksanakan vaksinasi jika diberikan kerugian rakyatnya

Wali Kota Pariaman, Sumbar, Genius Umar membuka Sosialisasi Vaksinasi COVID-19 di Aula Balai Kota Pariaman, Rabu. (Antarasumbar/HO-Diskominfo Pariaman)

Melihat hasil vaksinasi COVID-19 di Kota Pariaman yang masih rendah terutama lansia maka diperlukan upaya secara bersama yang efektif, jelas, dan tegas dalam pencapaian 'Herd Immunity' (kekebalan kelompok),
Pariaman (ANTARA) - Sebanyak 4.391 orang warga di Kota Pariaman, Sumatera Barat telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 guna melawan pandemi virus itu di daerah tersebut.

"Vaksin bukan pengganti protokol kesehatan, protokol kesehatan adalah kewajiban, vaksin adalah bagian dari pencegahan," kata Wali Kota Pariaman, Genius Umar saat Sosialisasi Vaksinasi COVID-19 di Pariaman, Rabu.

Ia mengatakan vaksinasi COVID-19 di daerah itu telah dilaksanakan semenjak Januari 2021 yang diharapkan nantinya dapat menjangkau seluruh target sasaran dalam program tersebut secara bertahap.

Hingga saat ini, lanjutnya 4.391 orang di Pariaman telah mendapatkan vaksin yang terdiri tenaga kesehatan sebanyak 1.231 orang, petugas publik 3.061, sedangkan lansia baru mencapai 99 orang.

“Melihat hasil vaksinasi COVID-19 di Kota Pariaman yang masih rendah terutama lansia maka diperlukan upaya secara bersama yang efektif, jelas, dan tegas dalam pencapaian 'Herd Immunity' (kekebalan kelompok)," katanya.

Ia mengatakan ujung tombak pencegahan COVID-19 ada di tangan masyarakat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan menerima vaksin.

Pada kesempatan itu, ia menegaskan bahwa vaksin COVID-19 sudah sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah dan medis serta hukum sebagai upaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat.

Oleh karena itu, ia berharap dengan tercapainya target vaksinasi COVID-19 di Kota Pariaman maka warga di daerah itu dapat terhindar dari bahaya virus tersebut.

Ia mengimbau warga di daerah itu untuk tidak takut divaksin karena pemerintah juga tidak mau melaksanakan vaksinasi jika vaksin yang diberikan akan merugikan rakyatnya.

Pada sosialisasi tersebut juga dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama yang sepakat untuk mendukung dan menyukseskan vaksinasi COVID-19 di Kota Pariaman.

Adapun pihak yang hadir yaitu pemerintahan setempat mulai dari asisten, kepala organisasi perangkat daerah, hingga kepala desa, sejumlah organisasi, serta forum dan laskar lansia di Pariaman.