Lubuk Sikaping (ANTARA) - Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Panti, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) mulai belajar tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat.
"Benar, SLB Negeri 1 Panti sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka selama satu semester ini," kata Kepala SLB Negeri 1 Panti, Rasmita di Panti, Rabu.
Sekolah tatap muka dimulai pada pukul 08.00 - 11.00 WIB.
Ia menjelaskan SLB Negeri 1 Panti memiliki tiga tingkatan sekolah yakni SD, SMP dan SMA.
SLB menyiapkan tempat pencucian tangan di depan pintu gerbang, hand sanitizer, bagi siswa, guru wajib memakai masker, menjaga jarak selama proses pembelajaran dan cek suhu tubuh setiap pagi.
"Jumlah siswa 81 orang, memiliki 11 ruang kelas untuk tenaga pengajar 12 orang, memiliki asrama putra-putri menampung 25 orang ," katanya.
Adapun bidang jurusan pelajaran SLB ini antara lain akademik hingga keterampilan seperti menjahit, tata boga, pertukangan, seni dan lainnya.
Para siswa kita merupakan anak kebutuhan khusus, paling banyak Tunagrahita dilanjutkan dengan Tunarungu dan Tunanetra.
Ia mengungkapkan kami membuka pendaftaran bagi siswa baru setiap hari atau sepanjang masa.
Ia berharap kepada pemerintah ada hendaknya bantuan ruang tata boga yang lengkap dan bantuan untuk bangunan pagar sekolah.
SLB Negeri 1 Panti Pasaman mulai belajar tatap muka dengan protokol kesehatan COVID-19
Kepala SLB Negeri 1 Panti, Rasmita di Panti. (Antarasumbar/Septria Rahmat)
SLB Negeri 1 Panti memiliki tiga tingkatan sekolah yakni SD, SMP dan SMA,
