Padang (ANTARA) - Pemerintah berkomitmen untuk tetap melanjutkan stimulus COVID-19 berupa keringanan pembayaran/pembelian listrik bagi rumah tangga kecil, pelaku usaha kecil dan menengah serta masyarakat yang bergerak di bidang sosial, bisnis dan industri April hingga Juni 2021.
Stimulus COVID-19 periode April hingga Juni 2021 ini merupakan periode ketiga setelah periode pertama diturunkan April hingga Desember 2020 dan periode kedua Januari hingga Maret 2021.
Di Provinsi Sumbar sendiri, Stimulus COVID-19 telah meringankan pembayaran/pembelian listrik lebih dari 491 ribu pelanggan dengan total stimulus sebesar 169 Milyar Rupiah pada periode pertama dan 31 Milyar Rupiah pada periode kedua.
Jelas Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Sumbar Nova Sagita, pada stimulus COVID-19 periode ini, pelanggan rumah tangga, bisnis kecil, dan industri kecil daya 450 yang sebelumnya digratiskan akan diberikan diskon sebesar 50 persen.
Sementara pelanggan rumah tangga subsidi daya 900 VA yang sebelumnya diberikan diskon sebesar 50 perseb, periode ini diberikan diskon sebesar 25 persen. Diskon berlaku untuk penggunaan maksimal 720 jam nyala.
Artinya, besaran Stimulus Covid-19 diperbaharui menjadi separuh dari periode sebelumnya. ‘’Maka bagi pelanggan pascabayar daya 450, jangan lupa bahwa tagihan listrik mulai April ini akan ada, namun dengan diskon 50 persen tentunya, hanya ditagihkan separuhnya.
Sementara untuk pelanggan prabayar, token listrik langsung ditambahkan 50 persen setelah pelanggan melakukan pembelian token. Untuk biaya beban atau abonemen bagi pelanggan industri, bisnis, dan sosial serta rekening minimum, periode ini ditagihkan sebesar 50 persen,’’ jelas Nova kemudian.
Murni, salah satu pelanggan dari Padang Pariaman, mengaku terbantu dengan adanya perpanjangan Stimulus COVID-19 dari PLN. Pasalnya, pelanggan prabayar rumah tangga daya 450 tersebut menikmati pembelian token dua kali lipat sejak April 2021.
‘’Beli token 20 ribu biasanya cuma dapat 37,49 kWh, tapi dari April kemaren jadi 74,98 kWh. Terima kasih PLN. Sangat membantu sekali untuk kami yang ekonominya menurun akibat pandemi COVID,’’ tutur Murni, Rabu (19/05).
Senada dengan Murni, Muhyadi, pemilik salah satu warung kelontong daya 900 di Kota Padang pun menuturkan hal yang sama.
‘’Setidaknya di masa pandemi dengan omzet penjualan yang menurun drastis, PLN membantu kami masyarakat kecil dengan tagihan listrik yang disubsidi. Ini membantu juga untuk rumah tangga di Idul Fitri kemaren. Beli token jadi murah. Terima kasih PLN,’’ tutur Muhyadi.
Nova Sagita mengungkapkan, keputusan pemerintah melalui PLN untuk melanjutkan Stimulus COVID-19 memang merupakan upaya membantu perbaikan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dampak dari pandemi yang telah berlangsung lebih kurang dua tahun belakangan.
Stimulus COVID-19, bantu ringankan pembayaran listrik masyarakat di tengah pandemi
Info stimulus listrik. (Antara/HO-PLN)
