BPBD Agam waspada, tiga bencana alam mengancam

id BPBD Agam,longsor,banjir,libur lebaran

BPBD Agam waspada, tiga bencana alam mengancam

Alat berat sedang membersihkan material longsor menimbun badan jalan provinsi, Senin (10/5). (ANTARA/HO-BPBD Agam)

Lubukbasung, (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengantisipasi tiga bencana alam selama libur Idul Fitri 1442 H, karena curah hujan cukup tinggi.

"Tiga bencana itu berupa banjir, longsor dan pohon tumbang akibat angin kencang disertai curah hujan tinggi melanda daerah itu," kata Kepala Pelaksana BPBD Agam, Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Jumat.

Bencana banjir itu terjadi di Kecamatan Lubukbasung, Ampeknagari, Tanjungmutiara dan Palembayan.

Sedangkan tanah longsor terjadi di Kecamatan Malalak, Palembayan, Matur, Tanjungraya dan Palupuh

Sementara bencana pohon tumbang berada di sepanjang ruas jalan Kelok 44.

"Pohon tumbang menimpa badan jalan sehingga arus lalu lintas terganggu," katanya.

BPBD Agam membentuk lima tim dengan memgerahkan personel 48 orang pada libur Lebaran 1442 Hijriyah.

Lima tim itu berada di Posko Tiku, Posko Simpang Gudang Manggopoh, Posko Muko-muko, Posko Maninjau dan Posko Induk di Kantor BPBD Agam.

"Satgas itu bakal segera turun ke lokasi bencana untuk melakukan evakuasi, pembersihan material tanah longsor dan pohon," katanya.

BPBD setempat juga melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerja Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Agam dan DPUTR Sumbar untuk mengerahkan alat berat.

Saat ini, tambahnya, alat berat yang dikerahkan sebanyak dua unit di Posko Maninjau dan Malalak.

"DPUTR Agam juga menyiapkan alat berat di kantornya dan apabila terjadi longsor langsun dikerahkan ke lokasi bencana," katanya. (*)