Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat segera membangun saluran irigasi ditujuh titik lokasi di daerah itu sebagai langkah meningkatkan produksi pertanian.
"Benar, ada tujuh paket pekerjaaan irigasi di empat kecamatan yang sebentar lagi akan ditenderkan," kata Pelaksana Tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pasaman Barat, Rafa'an di Simpang Empat, Rabu.
Ia mengatakan tujuh paket irigasi itu segera ditenderkan di Bagian Unit Layanan Pengadaan dengan total nilai paket Rp5.560.215.000.
"Dana itu merupakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dalam rangka melancarkan air ke areal pertanian yang ada," ujarnya.
Menurutnya Pemkab Pasaman Barat serius membenahi sektor pertanian yang ada. Salah satunya adalah dengan membenahi saluran irigasi yang ada.
"Khusus DAK menurut aturan pusat harus terkontrak paling lambat 21 Juni 2021. Untuk itu kami segera menenderkannya," sebutnya.
Ia menyebutkan kalau ingin meningkatkan hasil pertanian khususnya padi jaringan irigasi perlu diperbaiki dan dibangun dalam rangka memperlancar aliran air kesawah petani.
Ia menilai jaringan irigasi sangat penting dalam upaya meningkatkan produktifitas padi yang ada.
Dari data Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Pasaman Barat mengalami kekurangan lahan yang semula 11.628 hektare menjadi 9.157 hektare.
Tanaman padi di Pasaman Barat mencapai 24.088 hektara dengan luas lahan yang panen 23.897 hektare dengan produksi 114.000 ton.***1***
Dalam rangka ini, Pemkab Pasbar segera bangun irigasi di tujuh lokasi
Tanaman sawah di Pasaman Barat masih butuh pembangunan saluran irigasi. Pemkab Pasaman Barat segera menenderkan paket irigasi ditujuh lokasi. (Antarasumbar/Akmal Saputra)
Dana itu merupakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dalam rangka melancarkan air ke areal pertanian yang ada,
