Lubukbasung (ANTARA) - Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengimbau Pengurus Daerah Muhamadiyah (PDM) Kabupaten Agam, Sumatera Barat segera membangun perguruan lembaga itu di lahan yang ada.
"Segera bangun perguruan Muhammadiyah di lahan 2,3 hektare di Komplek GOR Bukik Bunian Kecamatan Lubukbasung," kata Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Goodwill Zoebir saat mengunjung lokasi lahan, Sabtu (20/3).
Ia mengatakan, pembangunan lembaga itu bisa bekerjasama dengan amal usaha Muhammadiyah dan pihak lain.
Pembangunan itu bisa dilakukan secara bertahap sampai bangunan itu selesai.
Namun yang sangat penting harus ada perencanaan pembangunan lembaga itu.
"Pembangunan bisa dilakukan secara bertahap dan kami siap mendukung dengan memfasilitasi PDM Agam, agar pembangunan itu bisa terwujud," katanya.
Ia mengakui, lokasi lahan bagus untuk dibangun perguruan, karena berada di pusat kota Agam dan bisa jadi kebanggaan bagi PDM Agam.
Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Agam, Arpiandri Imam Mulia menambahkan tanah seluas 2,3 hektare ini merupakan wakaf dari Asman Manan pada 2011 dan telah di sertifikatkan.
PDM Agam telah lama berniat untuk membangun perguruan Muhammadiyah, namun dengan kondisi anggaran tidak ada, maka pihaknya melakukan koordinasi dengan amal usaha milik Muhammadiyah.
"Kita telah kerjasama dengan Pondok Pesantren Muhammadiyah Sawah Dangka Agam untuk membangun pondok pesantren," katanya. (*)
Attachments
Berita Terkait
Pemkab Agam raih WTP ke 10 kali berturut-turut
Jumat, 3 Mei 2024 18:05 Wib
Polres Agam tangkap ASN diduga cabuli anak dibawah umur
Jumat, 3 Mei 2024 13:08 Wib
Delapan partai politik tidak dapat kursi di DPRD Agam
Kamis, 2 Mei 2024 22:35 Wib
KPU Agam tetapkan 45 calon terpilih anggota DPRD setempat
Kamis, 2 Mei 2024 19:52 Wib
Pemkab Agam minta OPD proaktif pungut retribusi PAD
Kamis, 2 Mei 2024 14:30 Wib
Agam raih penghargaan pada peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari OTDA
Kamis, 2 Mei 2024 11:10 Wib
Imigrasi Agam gelar Rapat Timpora di Kota Payakumbuh
Rabu, 1 Mei 2024 19:27 Wib
Pemkab Agam terbitkan ratusan lembar kartu tanda pencari kerja
Rabu, 1 Mei 2024 14:25 Wib