Gubernur Sumbar masih tempati Rumah Dinas Wali Kota Padang

Padang, (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menyatakan dirinya masih menempati rumah dinas Wali Kota Padang di Jalan Ahmad Yani Kota Padang meskipun telah dilantik Presiden RI Joko Widodo pada Rabu (25/2) sebagai Gubernur Sumbar.

"Masih tinggal di Ahmad Yani belum pindah. Saya sudah minta izin ke Plt Wali Kota untuk sementara masih di sana," kata dia selepas paripurna DPRD Sumbar di Padang, Jumat.

Rapat paripurna itu merupakan rapat perdana yang dihadirinya sebagai Gubernur Sumatera Barat selepas dilantik oleh presiden

Mahyeldi hadir bersama Wakil Gubernur Audy Joinaldy sekitar pukul 20.00 WIB ke gedung DPRD Sumatera Barat.

Keduanya menggunakan pakaian safari resmi hitam dan Mahyeldi menggunakan peci hitam dalam kegiatan kali ini.

Mahyeldi sendiri sebelum menjadi Wali Kota Padang dan Wakil Wali Kota Padang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Sumbar.

"Ini ruangan pernah kita kunjungi belasan tahun yang lalu dan banyak teman-teman yang ada di sini," kata dia.

Selepas sidang paripurna, Mahyeldi bersama Audy Joinaldy menyapa anggota dewan dan beberapa staf yang dulu kerap bertemu dirinya saat masih menjadi anggota DPRD Sumatera Barat.

Menurut dia kedatangan dirinya malam ini bersama Audy Joinaldy adalah untuk menghadiri undangan serta menjalin silaturahim dengan DPRD Sumbar.

"Kita siap bersinergi membangun daerah sesuai dengan aturan yang ada yakni secara bersama-sama pemerintah

provinsi dengan DPRD Sumbar," kata dia.

Gubernur Sumbar Mahyeldi bersama Wagub Sumbar Audy Joinaly dalam beberapa hari ini memang menjalani kesibukan yang padat.

Dimulai dari penetapan KPU Sumbar terhadap keduanya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih pada Jumat (19/2).

Kemudian keduanya mengikuti rapat paripurna pengusulan penetapan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih di DPRD Sumbar pada Selasa (23/2).

Kemudian menjalani pelantikan di Istana Negara Jakarta pada Kamis (25/2) dan pada Jumat (26/2) Mahyeldi melantik wali kota dan bupati terpilih hasil Pilkada 2020 dilanjutkan dengan rapat koordinasi dengan kepala daerah.(*)