Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat menerapkan enam langkah dalam mengembangkan pariwisata di daerah itu di tengah pandemi COVID-19.
"Dengan adanya enam jurus untuk menggenjot pariwisata Kota Pariaman maka diharapkan semua visi misi yang telah ditetapkan dapat tercapai sehingga pariwisata Pariaman semakin maju dan dikenal oleh masyarakat Indonesia bahkan mancanegara," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman, Sabtu.
Adapun enam langkah tersebut yaitu penerapan CHSE atau cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), safety (keselamatan), dan environment (lingkungan) yang hal tersebut diperlukan untuk mengembangkan pariwisata apalagi saat ini sedang di masa pandemi COVID-19.
Langkah kedua yaitu promosi wisata yang tidak saja melalui media massa namun juga media sosial (medsos) dengan membentuk tim seribu medsos.
Langkah ketiga, lanjutnya yaitu dengan melaksanakan kegiatan atau iven yang mengutamakan kreativitas sehingga dapat menarik kunjungan wisatawan.
Dari segi kegiatan, Pemkot Pariaman mengagendakan sekitar 45 iven sepanjang 2021 berkolaborasi dengan komunitas dan sejumlah pihak lainnya guna menarik kunjungan wisatawan.
Selanjutnya langkah keempat yaitu strategi 'Pit Stop' yaitu pemeliharaan, adaptasi, dan inovasi.
Lalu yang kelima yaitu berkolaborasi dengan pentaheliks pariwisata di Kota Pariaman serta yang keenam yaitu berdoa dan meminta ridho Allah SWT.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat merilis jadwal 45 even atau kegiatan yang akan dilaksanakan sepanjang 2021 guna menggaet wisatawan datang ke daerah itu.
"45 ini merupakan simbol perjuangan kita melawan COVID-19," kata Genius Umar.
Ia mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan secara bersama-sama atau masing-masing organisasi perangkat daerah memiliki kegiatan yang dapat menarik kunjungan wisatawan.
Tidak hanya itu, lanjutnya komunitas yang ada di Pariaman juga ikut serta dalam 45 kegiatan pilihan yang dilaksanakan di daerah itu sepanjang 2021.
Pariaman terapkan enam langkah kembangkan pariwisata di tengah pandemi
Wali Kota Pariaman, Sumbar, Genius Umar. (ANTARA/HO)
