LP2M UNP fasilitasi penerbitan buku dosen

id UNP,LP2M, 11 buku, karya dosen, rajawali

LP2M UNP fasilitasi penerbitan buku dosen

Ketua LP2M UNP Yohandri, M.Si, Ph.D. (Antara/HO-hms)

Padang (ANTARA) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) UNP memfasilitasi penerbitan buku para dosen di kampus itu, sehingga sudah menerbitkan 11 buku karya dosen melalui Hibah Penulisan Buku, bekerjasama dengan Penerbit Nasional PT Rajagrafindo Persada dikenal dengan Rajawali Pers.

Ketua LP2M UNP Yohandri, M.Si, Ph.D, di Padang, Jumat mengatakan persiapan seleksi buku telah dilakukan sejak awal September 2020 yang lalu, dan akhirnya terbit diakhir tahun 2020.

"LP2M akan menerbitkan 44 naskah buku dosen, dan baru 11 buku yang diterbitkan pada tahap pertama, sisanya akan diproses pada bulan Januari 2021, dan kami akan memfasilitasinya," kata dia.

Ia mengatakan pihaknya akan memfasilitasi penerbitan buku tersebut namun untuk proses terbitnya diserahkan pada pihak penerbit.

Yohandri yang juga dosen di Jurusan Fisika FMIPA UNP mengatakan penerbitan buku teks karya dosen UNP tersebut melewati proses sosialisasi, seleksi, uji turnitin dan evaluasi serta revisi oleh tim seleksi dan pihak penerbit.

Adapun 11 buku yang diterbitkan itu adalah Linguistik Historis Komparatif: Teori dan Praktik Penentuan Kekerabatan Bahasa di Dunia (Ermanto: FBS) , Randai Sebagai Teks Seni Pertunjukan dan Representasi Pendidikan Kultural (Indrayuda: FBS), Explicit Instruction Quotient pada Kemampuan Musik Tradisional Mahasiswa (Syeilendra: FBS),

Kemudian, Konsep Audit: Dengan Dasar ISA (Charoline Cheiviyarnny, dkk: FE), Alternatif Praksis Pembelajaran Sosiologi (Erianjoni: FIS), Minangkabau Perkembangan Sejarah dan Kebudayaan (Etmi Hardi: FIS), Sutan Syahrir: Perubahan Sistem Pemerintahan di Indonesia dari Presiden ke Parlementer (1945-1947) (Rusdi: FIS),

Selanjutnya, Media Pendidikan (Bulkia Rahim: FT), Investigasi Kerusakan pada Bangunan Beton Bertulang (Eka Juliafad: FT), Metode Penelitian (Suparno: FT) dan Tata Tulis Karya Ilmiah (Suparno dan Bulkia Rahim: FT).