Batusangkar, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat melalui tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) akan melakukan pengawasan terkait pendistribusian pupuk dan obat-obatan pertanian kepada petani didaerah itu.
"Dengan adanya pengawasan pendistribusian itu maka pupuk dan pestisida yang beredar di tengah-tengah masyarakat dapat terjamin kuantitas dan kualitasnya serta tepat sasaran," kata Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi dan Pembangunan di Nusyirwan di Batusangkar Sabtu.
Ia mengatakan dalam proses pengawasan, penyediaan dan pendistribusian khususnya pupuk subsidi tersebut di lapangan harus berpedoman pada 7 Tepat.
Mulai dari tepat jenis pupuknya, tepat jumlahnya, tepat mutunya, tepat waktu pendistribusiannya, tepat sasarannya dan tepat harganya serta terjangkau oleh petani.
"Maka untuk terwujud hal seperti itu perlu pengamanan dan pengawasan secara terkoordinasi dan komprensif oleh tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida," katanya.
Selain itu pemberian pupuk bersubsidi bagi petani bertujuan untuk melindungi petani dari kebijakan harga pupuk dunia sehingga petani dapat membeli pupuk sesuai kebutuhan dan kemampuan.
"Para petani dapat membeli pupuk sesuai kebutuhan dan kemampuan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah," katanya.
Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar Yulfiardi mengatakan jika setiap tahunnya terjadi pengurangan jatah pupuk subsidi oleh pemerintah pusat untuk Tanah Datar.
Sementara kebutuhan teknis dan alokasi pupuk bersubsidi tahu 2020 seperti Urea 13.640 ton sedangkan alokasi tahun 2020 hanya 5.400 ton, ZA 5.108 ton, dialokasikan 1.300 ton, SP-36 7.147 ton, dialokasikan 1.559 ton, NPK 14.510 ton, dialokasikan 5.748 ton dan petroganik 9.564 ton dialokasikan 1.389 ton.
Ia berharap kepada tim di lapangan memiliki pandangan yang sama terkait persoalan di lapangan sehingga tidak ada persoalan yang timbul dan pendistribusian pupuk kepada petani terawasi dengan baik.
Berita Terkait
PNS purna tugas di Tanah Datar diharapkan menjadi duta informasi
Jumat, 26 April 2024 20:44 Wib
Kepala Pengadilan Tinggi Padang resmikan lapangan badminton Pengadilan Negeri Batusangkar
Jumat, 26 April 2024 19:36 Wib
Pemkab Pacitan studi tiru pengendalian inflasi ke Tanah Datar
Jumat, 26 April 2024 19:35 Wib
Pemprov Sumbar berduka pembersihan banjir lahar dingin telan kerban
Jumat, 26 April 2024 13:59 Wib
Kelok Hantu makan Korban, operator Exavator tewas terseret air (Video)
Jumat, 26 April 2024 1:34 Wib
Operator alat berat pekerja jembatan kelok hantu di Tanah Datar hanyut terseret arus
Kamis, 25 April 2024 18:34 Wib
Homestay menjadi primadona bagi wisatawan selama libur lebaran di Tanah Datar
Kamis, 25 April 2024 14:38 Wib
Bupati Tanah Datar perjuangkan perbaikan ruas jalan hingga ke pusat
Selasa, 23 April 2024 16:01 Wib