Padang (ANTARA) - Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin berharap dua kali gempa cukup keras yang terjadi dua hari terakhir di Sumatera Barat tidak mengganggu pelaksanaan MTQ Nasional XXVIII.
"Mudah-mudahan tetap aman sampai akhir karena ini semata untuk umat," katanya di Padang, Rabu.
Meski demikian, ia meminta panitia untuk tetap memperhatikan keselamatan kafilah, terutama yang berlaga di venue gedung bertingkat seperti di Universitan Negeri Padang (UNP).
"Ini harus jadi perhatian dan juga bahan evaluasi ke depan," katanya.
Gempa yang cukup besar terjadi dua hari berturut-turut di Sumbar yaitu pada Selasa (17/11) pagi pukul 08.44 WIB dengan kekuatan magnitudo 6,3 lokasi 109 kilometer Barat Daya Tua Pejat, Kabupaten Mentawai dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa tersebut dirasakan di Kota Padang, Painan III-IV MMI, Solok, Padang Panjang, Bukittinggi dan Pariaman II-III MMI.
Gempa kembali mengguncang pada Rabu (18/11) pukul 11.41 WIB. Data BMKG data berkekuatan Magnitudo 5,2 dengan episenter di laut pada jarak 47 kilometer arah Barat Daya Kota Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono mengatakan gempa itu merupakan gempa tektonik.
Akibat gempa yang terasa cukup kuat di Padang itu, kafilah yang berada di sejumlah venue sempat berlarian mencari perlindungan.
Jumpa pers Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin dengan sejumlah wartawan juga sempat tertunda karena banyak yang menyelamatkan diri keluar dari gedung. (*)
Berita Terkait
YLKI Sumbar Minta Pemerintah Tindak Tegas AMDK dengan Kandungan Bromat Melebihi Baku Mutu
Minggu, 19 Mei 2024 22:54 Wib
Pemkab Tanah Datar terima bantuan 14 ribu liter Dexlite dari Pertamina
Minggu, 19 Mei 2024 20:25 Wib
Dinkes lakukan monitoring dan evaluasi PTM bersama UPTD se-Kota Solok
Minggu, 19 Mei 2024 20:15 Wib
BNPB kembali sebar tiga ton NaCl untuk modifikasi cuaca di Sumbar
Minggu, 19 Mei 2024 17:02 Wib
DLH Kota Solok siapkan dua lokasi ikuti program kampung iklim
Minggu, 19 Mei 2024 17:01 Wib
Malapeh Ikan Larangan, Bupati Sabar AS minta kearifan lokal dilestarikan
Minggu, 19 Mei 2024 16:55 Wib
Polres Agam tangkap warga Padang Pariaman usai mencuri telpon genggam
Minggu, 19 Mei 2024 14:43 Wib
Wilmar salurkan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir di Sumbar
Minggu, 19 Mei 2024 14:08 Wib