Dua orang warga Pasaman Barat positif COVID-19 meninggal dunia

id berita pasaman barat,berita sumbar,covid

Dua orang warga Pasaman Barat positif COVID-19 meninggal dunia

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran COVID-19 Pasaman Barat Gina Alecia. (antarasumbar/Istimewa)

Benar, dua orang pasien positif COVID-19 meninggal dunia pada Kamis (22/10) dan Jumat (23/10),
Simpang Empat (ANTARA) - Dua orang positif COVID-19 warga Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) meninggal dunia.

"Benar, dua orang pasien positif COVID-19 meninggal dunia pada Kamis (22/10) dan Jumat (23/10)," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran COVID-19 Pasaman Barat, Gina Alecia di Simpang Empat, Jumat.

Ia mengatakan pasien pertama yang meninggal dunia adalah seorang perempuan inisial TS (44) warga Jorong Kuamang Kecanatan Lembah Melintang di Rumah Sakit Yarsi Simpang Empat.

"Pasien dimakamkan hari ini di Jorong Kuamang Ujung Gading Pasaman Barat," katanya.

Menurutnya diketahuinya pasien positif COVID-19 berdasarkan informasi dari Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Padang Nomor 1442/10/PDRPI-FK/2020 tanggal 23 Oktober 2020 terhadap hasil tes usap atau swab test di RS Yarsi Simpang Empat Pasaman Barat tanggal 21 Oktober 2020.

Sedangkan pasien kedua yang meninggal dunia pada Jumat (23/10) pagi adalah seorang laki-laki inisial ZY (67) yang sedang dirawat di RSUD Pasaman Barat.

"Pasien dimakamkan secara protokol COVID-19 di Kota Padang," katanya.

Ia menyebutkan dengan bertambahnya korban COVID-19 maka secara total kasus positif hingga saat ini mencapai 138 kasus.

Dari 138 itu, 113 diantaranya sudah sembuh, 19 kasus masih positif atau masih isolasi dan enam orang meninggal dunia.

Pihakya saat ini melaksanakan proses pelacakan atau tracking dan testing untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Pasaman Barat.

Ia menyatakan menyikapi adanya penambahan kasus konfirmasi positif di Pasaman Barat ini pihaknya terus menggugah kesadaran diri masing-masing untuk selalu waspada COVID-19.

Ia tidak bosan-bosan mengajak masyarakat untuk rajin mencuci tangan dengan air mengalir, selalu memakai masker, menjaga jarak serta menjauhi kerumunan.***3***