Asesor I Prof. Dr. Mungin Eddy Wibowo, M. Pd., Kons. (dari Universitas Negeri Semarang), dan Asesor II Ibu Dr. Wisjnu Martani, S.U. (dari Universitas Gadjah Mada), seperti dirilis, Jumat.
Dalam sambutan pembukaan, Rektor UNP Prof. Ganefri, PhD. menyambut baik kehadiran pelaksanaan Asesmen Lapangan secara virtual dan mengucapkan terimakasih atas dukungan dari berbagai pihak yang sampai saat ini mendukung pelaksanaan Asesmen Lapangan PSS3BK FIP UNP.
Lebih lanjut Prof. Ganefri dalam sambutannya juga menyatakan bahwa saat ini UNP sedang bersiap untuk menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) yang naik dari PTN BLU. Untuk menjadi PTNBH diharapkan 80 % dari Program Studi yang ada memiliki Akreditasi Unggul (A).
Disamping itu, saat ini UNP juga telah memiliki empat program studi bersertifikat internasional AUNQA (Asean University Network Quality Assurance), dan empat program studi lainnya (termasuk S1 Bimbingan dan Konseling di FIP) akan divisitasi untuk mendapatkan Sertifikat yang sama pada Januari 2021.
Asesmen Lapangan seperti yang disampaikan Ketua Asesor, Prof. Mungin, diperlukan untuk melihat kesesuaian dokumen dan konfirmasi apa yang yang telah dilaporkan oleh Program Studi ke BAN PT.
Hingga 2 hari ini, Asesor akan melakukan konfirmasi pada tingkat Fakultas dan Gugus Penjamin Mutu Internal, untuk data borang 3B (Unit Pengelola Program Studi Doktor), dan Konfrimasi pada Program Studi (Dosen, Mahasiswa, Stakeholder dan Tenaga Kependidikan) untuk data borang 3A (Program Studi).
Prof. Dr. Neviyarni S., M.S.,Kons. selaku Koordinator Program Studi S3BK FIP menyatakan bahwa Program studi dan segenap Civitas Akademika menyambut baik pelaksanaan Asesmen Lapangan ini yang telah ditunggu-tunggu sejak tahun 2019.
Salah Satu Tim Task Force Borang PSS3BK, Dr. Afdal, M. Pd., Kons., menyatakan Asesmen Lapangan akan melakukan konfirmasi terhadap 7 standar BAN PT, yakni 1. Visi, Misi Tujuan, Sasaran serta strategi Pencapaian, 2. Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu, 3. Mahasiswa dan Lulusan, 4. Sumber Daya Manusia, 5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik, 6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi, dan Standar 7. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama.
Selain konfirmasi terhadap data kuantitatif dan kualitatif, pelaksanaan Asesmen Lapangan juga akan melihat kondisi Sarana dan Prasarana pendukung seperti Ruang Dosen, Ruang Perkuliahan, Ruang Kerja Mahasiswa, Perpustakaan dan Ruang Baca, Ruang Laboratorium Bimbingan dan Konseling serta berbaga sarana pendukung lainnya.
