Jakarta (ANTARA) - Tokoh agama sekaligus pimpinan Yayasan Al-Fachriyah, Habib Salim Jindan mengatakan selama delapan bulan pandemi COVID-19 di Tanah Air, sebagian informasi yang diterima oleh masyarakat masih ada berupa hoaks yang menimbulkan kegaduhan.
"Informasi yang diterima masyarakat ini kadang sudah dibumbui oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, menunggangi COVID-19 dan bikin gaduh NKRI," kata Habib Salim Jindan saat diskusi daring dengan tema "Iman Kuat Libur Panjang Aman" yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Sebagai contoh, adanya hoaks yang sengaja disebarkan melalui media sosial yang mengatakan bahwa COVID-19 tidak berbahaya dan hanya sebuah konspirasi. Menurut dia, hal demikian berbahaya sekali.
"Mereka ini sebenarnya ingin menghancurkan NKRI dan menggantikan negara," kata Habib Salim Jindan.
Apalagi, kata dia, keadaan di mana pusat perbelanjaan tetap dibuka sementara sekolah dan rumah-rumah ibadah ditutup. Hal demikian bisa menimbulkan perbedaan persepsi di masyarakat.
Adanya informasi-informasi yang salah dan sengaja disebarkan tadi tak jarang menimbulkan sikap dan tindakan salah pula dari masyarakat karena telah terkontaminasi.
Sebagai contoh masyarakat yang berpendapat daripada membeli masker lebih baik uangnya untuk membeli tempe untuk lauk makan nasi.
Sebagai orang yang beriman dan berpendidikan, Habib Salim mengkhawatirkan beberapa tahun ke depan anak-anak Indonesia akan bodoh. Apalagi, ujar dia, orang dihargai dan dihormati hanya karena ilmunya.
"Kalau pendidikan tidak bisa diajarkan pada anak-anak kita, maka pada 2021 mereka akan bodoh," ujarnya.
Terakhir, ia mengimbau dan mengajak semua pihak terutama para tokoh agama, budaya dan sebagainya agar menyejukkan suasana dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Berita Terkait
PNS purna tugas di Tanah Datar diharapkan menjadi duta informasi
Jumat, 26 April 2024 20:44 Wib
Tangisan Netri tak terbendung, setelah terima rumah bantuan program TMMD dari Semen Padang
Jumat, 26 April 2024 20:12 Wib
Pemkot Bukittinggi gelar Sekolah Keluarga Angkatan V 2024
Jumat, 26 April 2024 19:38 Wib
Kepala Pengadilan Tinggi Padang resmikan lapangan badminton Pengadilan Negeri Batusangkar
Jumat, 26 April 2024 19:36 Wib
Pemkab Pacitan studi tiru pengendalian inflasi ke Tanah Datar
Jumat, 26 April 2024 19:35 Wib
Kemenkeu catat penerimaan pajak di Sumbar capai Rp1,19 triliun
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Pemkot Padang perkuat fase prabencana untuk minimalisasi korban
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
BPJS Kesehatan targetkan Sumbar predikat UHC pada 2024
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib