Ini 19 sungai di Pesisir Selatan yang berpotensi bangkitkan listrik

id berita pesisir selatan,berita sumbar,sungai

Ini 19 sungai di Pesisir Selatan yang berpotensi bangkitkan listrik

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Suardi. (antarasumbar/Istimewa)

Selain mengalir sepanjang tahun, 19 sungai ini alirannya juga deras,"
Painan (ANTARA) - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Suardi menyebut 19 dari 22 sungai yang ada di daerah setempat berpotensi dijadikan sebagai sumber pembangkit tenaga listrik karena mengalir sepanjang tahun.

"Selain mengalir sepanjang tahun, 19 sungai ini alirannya juga deras," katanya di Painan, Rabu.

Hanya saja hingga saat ini, lanjutnya baru enam sungai yang dilirik oleh investor, yakni Sungai Batang Tapan di Kecamatan Ranah IV Hulu Tapan, Sungai Batang Pelangai di Kecamatan Ranah Pesisir, Sungai Batang Surantih di Kecamatan Sutera.

Selanjutnya Sungai Batang Tarusan di Kecamatan Koto XI Tarusan, Sungai Batang Jalamu serta Sungai serta Sungai Koto Gunung yang keduanya berada di Kecamatan Batang Kapas.

Dari ke enam sungai itu, juga baru satu yang diresmikan pengoperasionalannya, sementara dua lagi masih dalam tahap pembangunan dan sisanya penjajakan.

Khusus yang sudah diresmikan yakni Pembangkit Listrik Mikro Hidro (PLTMH) Sako 1 mampu menghasilkan daya 2x3 mega watt serta mengaliri listrik untuk 12 ribu rumah dengan daya terpasang 450 watt.

"Pembangunannya dimulai pada April 2016 hingga September 2019, dan penggunaannya diresmikan pada 26 Februari 2020," ungkapnya.

Ia menambahkan dari sungai yang ada, bahkan alirannya bisa dimanfaatkan untuk membangun dua pembangkit tenaga listrik sekaligus seperti di Sungai Batang Pelangai.

"Di Sungai Batang Pelangai dibangun dua pembangkit listrik sekaligus yang masing-masing berkapasitas 9,8 megawatt dan 3,6 megawatt," sebutnya.

Sungai terpanjang di Pesisir Selatan ialah Batang Tarusan di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan panjang aliran 437,0 kilometer, sementara yang terpendek ialah Sungai Batang Painan di Kecamatan IV Jurai dengan aliran hanya 13,0 kilometer saja.