Kasus positif COVID-19 di Pasaman Barat bertambah 12 orang, sembilan diantaranya karyawan RS Yarsi

id berita pasaman barat,berita sumbar,covid

Kasus positif COVID-19 di Pasaman Barat bertambah 12 orang, sembilan diantaranya karyawan RS Yarsi

Sekretaris Daerah Pasaman Barat Yudesri didampingi Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangangan Penyebaran COVID-19 Pasaman Barat Gina Alecia saat menyampaikan penambahan kasus positif COVID-19 di Simpang Empat, Senin. (antarasumbar/Istimewa)

Hari ini ada penambahan 12 orang positif COVID-19,
Simpang Empat (ANTARA) - Sebanyak 12 orang warga Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) terpapar positif COVID-19. Sembilan diantaranya merupakan karyawan Rumah Sakit Yarsi Simpang Empat, Senin.

"Hari ini ada penambahan 12 orang positif COVID-19," kata Sekretaris Daerah Pasaman Barat, Yudesri didampingi Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangangan Penyebaran COVID-19 Pasaman Barat, Gina Alecia di Simpang Empat, Senin.

Ia mengatakan diketahuinya hasil itu berdasarkan keluarnya hasil tes usap atau swab test yang dilakukan pada 1 Oktober 2020 dari Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Padang 11 orang terkonfirmasi positif COVID-19.

Sembilan orang adalah karyawan Rumah Sakit Yarsi Simpang Empat adalah inisial E (36) perempuan, HO (37) laki-laki, EY (32) perempuan, ZR (21) perempuan, R (40) perempuan, RS (26) perempuan, YD(30) perempuan, ER (26) dan FH (28) berjenis kelamin perempuan.

"Sembilan orang karyawan RS Yarsi ini diduga terpapar positif COVID-19 dari pekerjaannya," sebutnya.

Selain itu inisial H (36) jenis kelamin laki-laki dan AM (12) terpapar positif diduga kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.

Kemudian satu orang lagi inisial EW (63) terkonfitmasi positif berdasarkan hasil tes usap yang dilakukan pada 2 Oktober 2020.

Dengan demikian hari ini ada 12 orang warga Pasaman Barat terkonfirmasi positif COVID-19.

Secara total jumlah positif hingga saat ini mencapai 102 orang. 73 diantaranya sembuh, tiga orang meninggal dunia dan 26 masih positif atau sedang menjalani isolasi.

Pihaknya saat ini sudah melaksanakan langkah cepat proses pelacakan atau tracking untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Pasaman Barat.

"Mari tetap tenang dan mohon dukungan seluruh masyarakat untuk selalu bekerja sama membasmi penyebaran COVID-19 di Pasaman Barat," harapnya.

Ia mengajak melihat penambahan kasus itu maka seluruh masyarakat agar meningkatkan disiplin mematuhi protokol kesehatan COVID-19 seperti rajin mencuci tangan dengan air mengalir, selalu memakai masker, menjaga jarak serta menjauhi kerumunan.***3***