Polresta Padang upayakan putus mata rantai COVID-19 di lingkungan internal

id berita padang,berita sumbar,polresta

Polresta Padang upayakan putus mata rantai COVID-19 di lingkungan internal

Teks foto: Kapolresta Padang AKBP Imran Amir. (Antarasumbar/FathulAbdi)

Kami pertegas penerapan protokol kesehatan, serta terus mengingatkan kepada anggota agar senantiasa menjaga kesehatan,
Padang (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) terus berupa memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di lingkungan internal agar tidak ada lagi personel yang terinfeksi.

"Kami pertegas penerapan protokol kesehatan, serta terus mengingatkan kepada anggota agar senantiasa menjaga kesehatan," kata Kepala Polresta Padang, AKBP Imran Amir di Padang, Senin.

Hal itu dilakukan mengingat adanya personel di jajaran Polresta Padang yang terinfeksi COVID-19, setidaknya sampai saat ada 26 orang.

"Sampai saat ini 26 personel terinfeksi positif, delapan diantaranya sudah dinyatakan sembuh," ujarnya.

Ia mengatakan para personel yang dinyatakan positif langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk mendapatkan perawatan, atau isolasi mandiri.

"Yang beraangkutan dirawat atau isolasi mandiri hingga tes selanjutnya dinyatakan negatif," lanjutnya.

Ia menyebutkan saat ini seluruh personel Polresta Padang telah dilakukan menjalani tes usap demi memastikan kondisi personel.

"Untuk yang dinyatakan positif kami gencarkan 3 T, yaitu testing, tracing, dan treatmen," tambahnya.

Imran memastikan pelayanan Polresta Padang terhadap masyarakat tidak terganggu dengan adanya pasien yang positif, karena jajaran yang terkonfirmasi langsung dirawat atau diisolasi.

"Mereka yang pernah kontak erat juga langsung ditelusuri dengan cepat dan dites," ujarnya.

Pada bagian lain, Polresta Padang juga terus menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan, serta membagi masker.

Kegiatan sosialisasi menyasar titik-titik keramaian masyarakat daerah setempat, salah satunya adalah Pasar Raya Padang.