50 warga Pujurahayu Pasaman Barat berpakaian petani gelar upacara bendera di tengah sawah

id berita pasaman barat,berita sumbar,upacara 17-an

50 warga Pujurahayu Pasaman Barat berpakaian petani gelar upacara bendera di tengah sawah

Masyarakat Pujurahayu Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat saat upacara bendera memperingati HUT RI ke-75 di tengah sawah, Senin. (antarasumbar/Istimewa)

Upacara ini sebagai bentuk penghormatan terhadap pahlawan dan memupuk rasa nasionalisme di tengah masyarakat,
Simpang Empat (ANTARA) - Masyarakat Pujurahayu Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) melaksanakan upacara bendera di tengah areal persawahan dengan memperhatikan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19, Senin.

Upacara bendera itu diikuti sekitar 50 orang warga dengan berpakaian seperti petani yang sedang menggarap sawah.

"Upacara ini sebagai bentuk penghormatan terhadap pahlawan dan memupuk rasa nasionalisme di tengah masyarakat. Ide menggelar upacara di tengah sawah ini sesuai kesepakatan bersama," kata Ketua Pemuda setempat, Didin Syaifudin.

Ia menyebutkan upacara unik itu dilakukan untuk menambah rasa nasionalisme di tengah masyarakat yang berada di Nagari Persiapan dan di kaki gunung Pasaman.

"Upacara digelar di salah satu petak sawah masyarakat di Dusun 03 Pujarahayu, Nagari Persiapan Pujarahayu, Kabupaten Pasaman Barat," ujarnya.

Saat upacara itu terlihat masyarakat dan pemuda sangat antusias mengikuti upacara tersebut.

Salah seorang tokoh pemuda Pujurahayu Sumariatno mengapresiasi upacara yang di prakarsai oleh pemuda Cakra Minata Pujurahayul bersama mahasiswa Yayasan Pasaman untuk mempersiapkan pelaksanaan upacara bendera dan serangkaian acara lainnya.

"Upacara juga dihadiri oleh sesepuh masyarakata Pujorahayu serta Pemuda setempat. Setelah upacara juga diadakan perlombaan seperti lomba lari di dalam sawah, lomba tarik tambang di dalam sawah dan bermain bola di sawah," jelasnya.

Ia berharap dengan upacara dan berbagai kegiatan itu dapat memupuk cinta tanah air dan menghargai perjuangan pahlawan bangsa.

"Ini juga merupakan bentuk rasa bangga petani pada Bangsa Indonesia dimomen HUT RI ini," katanya.

Ia menambahkan momen peringatan hari kemerdekaan menjadi tonggak kebangkitan petani di Pasaman Barat.

"Kami berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah baik pusat maupun daerah, pada petani. Mengingat petani merupakan salah satu pihak yang berperan pada ketahanan pangan," harapnya. ***3***