Painan, (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat Hendrajoni mengupayakan lapangan sepak bola di Kampung Lubuk Nyiur, Nagari IV Koto Mudiak, Kecamatan Batang Kapas daerah setempat yang merupakan kampung halaman salah satu pelatih timnas sepakbola Indonesia, Indra Sjafri terbebas dari abrasi sungai.
"Lapangan sepakbol a ini memiliki kenangan tersendiri bagi Indra karena informasinya sedari kecil hingga remaja beliau banyak menghabiskan waktu mengolah "si kulit" bundar di sini," kata Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni saat melaksanakan kunjungan kerja ke Kampung Lubuk Nyiur, Sabtu.
Saat ini katanya sekitar 50 meter sisi lapangan terancam abrasi Sungai Batang Kapas dan dibutuhkan pembangunan tebing permanen untuk mencegahnya.
"Sisi bagian lain dalam keadaan aman karena sebelumnya di sini juga telah dibangun tebing permanen, saya mengupayakan pembangunan tebing dilaksanakan melalui APBD kabupaten 2021," imbuhnya.
Dengan dibangunnya tebing diharapkan lapangan sepakbola terbebas dari abrasi dan anak-anak serta remaja Kampung Lubuk Nyiur bisa dengan leluasa mengasah kemampuan di sana.
"Mudah-mudahan di lapangan ini lahir kembali Indra Jafri lainnya yang tidak hanya mengharumkan nama Batang Kapas namun juga Pesisir Selatan bahkan Indonesia secara luas," ungkapnya.
Rencana bupati tersebut mendapat respon positif dari sejumlah masyarakat yang ikut menyambut kedatangannya di Kampung Lubuk Nyiur.
Indra Sjafri dikenal namanya sejak menyudahi paceklik prestasi sepak bola Indonesia di ajang yang cukup bergengsi kala membawa tim nasional U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2013 silam.
Setelah sempat merasakan melatih klub dengan menangani Bali United, Indra kembali dipercaya menjadi pelatih Timnas U-19 pada 2017 lalu, namun tenor keduanya tak sesukses kesempatan pertamanya.
Prestasi paling mentereng di masa kedua kepelatihan Indra di Timnas U-19 hanyalah memperbaiki rekam jejaknya di Piala Asia U-19, dengan meloloskan diri dari fase penyisihan grup edisi 2018 sebelum dibungkam 0-2 Jepang di perempat final. Dan, saat ini Indra Sjafri dipercaya mengemban jabatan sebagai Direktur Teknik PSSI.
Berita Terkait
Dinkes duga Escherichia Coli penyebab ratusan warga terserang diare
Minggu, 5 Mei 2024 15:51 Wib
Pemkab Pessel benarkan 150 warga terserang diare empat meninggal dunia
Sabtu, 4 Mei 2024 18:13 Wib
Peringati Hardiknas 2024, Bupati Pesisir Selatan komit bangun pendidikan di daerah
Kamis, 2 Mei 2024 18:35 Wib
Disdikbud Pesisir Selatan gelar lokakarya panen hasil belajar Program Guru Penggerak
Senin, 29 April 2024 10:15 Wib
PT BRM serahkan bantuan untuk korban banjir Pesisir Selatan
Minggu, 28 April 2024 13:04 Wib
Sepekan mengejar imunisasi di Pesisir Selatan berjalan lancar
Minggu, 28 April 2024 9:44 Wib
Hardiknas 2024 usung tema lanjutan Merdeka Belajar
Sabtu, 27 April 2024 20:10 Wib
Pemkab Pesisir Selatan usulkan penguasaan tanah dalam rangka penataan Kawasan Hutan
Rabu, 24 April 2024 11:56 Wib