PT BRM serahkan bantuan untuk korban banjir Pesisir Selatan

id PT Bukit Raya Mudish

PT BRM serahkan bantuan untuk korban banjir Pesisir Selatan

Humas PT BRM bersama perwakilan perusahaan menyerahkan bantaun kepada korban banjir. Bantuan diberikan secara simbolis ke Sekertaris BPBD Pesisir Selatan, Yuskardi. (ANTARA/HO-Humas PT BRM)

Pulau Punjung (ANTARA) - PT Bukit Raya Mudisha (PT BRM) serahkan bantuan sembako untuk membantu meringankan beban korban bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) berapa waktu lalu.

"Bantuan dari PT BRM ini untuk saudara kita yang terkena musibah banjir bandang yang terjadi awal tahun, dan bajir yang terjadi baru-baru ini," kata Humas PT BRM, Endri Wahyudi, dalam keterangan tertulis, di Pulau Punjung, Minggu.

PT Bukit Raya Mudisa (BRM) salah satu perusahaan Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) yang beroprasional di Kabupaten Sijungjung, Dharmasraya, dan Solok Selatan menyerahkan bantuan 300 kilogram beras dan minyak goreng 150 liter, ungkap dia.

"Bantuan tersebut diterima langsung Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan, Yuskardi. Selanjutnya akan didistribusikan kepada korban banjir," ujarnya.

Pihak PT BRM mewakili manajemen dan seluruh staf perusahaan menyampaikan keprihatinan dan duka cita yang mendalam kepada seluruh korban banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, kata dia.

Ia menyebutkan bantuan yang diberikan itu mungkin tidak seberapa dibandingkan penderitaan masyarakat yang terdampak. Namun, semua adalah niat ikhlas sebagai bentuk solidaritas sesama warga Indonesia.

"Kami mengajak semua pihak di bersama-sama membantu meringankan beban warga yang terdampak bencana," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia PT BRM juga menyerahkan 100 kotak susu formula di Kabupaten Solok Selatan. Bantuan itu merupakan bentuk dukungan perusahaan kepada Pemerintah untuk percepatan penanganan stunting.

Bantuan tersebut diserahkan melalui Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (FTJSLP) Kabupaten Solok Selatan, untuk kemudian diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan pada Kamis 25 April 2024, tambah dia.