Padang (ANTARA) - Bank Nagari Cabang Pasar Raya dan Dinas Perdagangan Kota Padang bekerjasama dalam menciptakan sistem pemungutan retribusi di pasar secara digital melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS), demi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) daerah itu.
Bank Nagari saat ini berusaha bagaimana cara untuk meningkatkan PAD dengan memanfaatkan kemajuan teknologi contohnya melalui e-retribusi ini, kata .Plt. Direktur Keuangan M. Irsyad di Padang, Kamis.
“Melalui e-retribusi ini seluruh pedagang pasar di Kota Padang bisa membayar retribusinya baik itu pedagang harian, bulanan, dan tahunan hanya lewat aplikasi saja seperti menggunakan QRIS, Mobile Banking, dan Auto debet serta juga ada alat khusus untuk pembayaran E-Retribusi pasar,” ujarnya.
Kemudian ia juga menyampaikan rasa terimakasihnya atas kepercayaan Pemkot dan berharap program tersebut bisa berjalan baik.
Ia juga memberikan saran pada Pemkot agar petugas yang melakukan pemungutan e-retribusi ke pasar agar ditambah insentifnya.
Dalam acara PKS tersebut juga hadir orang nomor satu di Kota Padang yaitu Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah beserta jajarannya. Ia menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pihak Bank Nagari, Bank BI dan OJK yang telah memfasilitasi penggunaan e-retribusi ini.
“Dengan adanya E-Retribusi ini bisa menghindari terjadinya penyimpangan di lapangan sehingga bisa langsung masuk ke kas negara,” katanya.
Kemudian tambahnya dengan e-retribusi ini bisa menghindari transaksi tunai sebab salah satu sumber penyebaran virus adalah pada uang kertas oleh karena itu dengan program baru ini bisa menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih sehat.
“Dan tentunya sistem ini akan sangat memudahkan sebab saat ini semua masyarakat Kota Padang pasti mempunyai Handphone dan masyarakat kita semua juga sudah melek teknologi,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Andree Algamar mengatakan bahwa penerapan e-retribusi pasar akan dimulai pada tanggal 1 Juli.
“Awal bulan depan tepatnya tanggal 1 Juli sudah bisa diterapkan diseluruh pasar di Kota Padang dan nanti akan ada dashboard yang akan menampilkan nama-nama pemilik toko di pasar baik yang sudah membayar maupun belum.
Ia mengatakan bahwa bagi pedagang yang sudah membayar statusnya berwarna putih di layar dashboard sedang kan yang belum statusnya akan berwarna oren dan saat ia membayar statusnya langsung berubah dilayar berwarna putih saat itu juga karena sistem pembayaran ini bersifat real time.
Berita Terkait
Kejaksaan tetapkan tersangka kasus korupsi dana Nagari di Dhamasraya
Jumat, 26 April 2024 0:42 Wib
Kemenkumham Sumbar seleksi 52 Wali Nagari ikuti PJA 2024
Kamis, 25 April 2024 15:59 Wib
Kejari Pasaman Barat ingatkan wali nagari jangan selewengkan dana
Minggu, 21 April 2024 11:48 Wib
Festival durian upaya Solok Selatan majukan UMKM
Sabtu, 20 April 2024 13:58 Wib
Kejari Pasaman Barat tangkap mantan wali nagari Katiagan
Kamis, 18 April 2024 20:24 Wib
Promo Idul Fitri1445 H Bank Nagari berlanjut", dapatkan Cash Bank khusus pinjaman ASN, PNS, PPPK dan pensiunan
Rabu, 17 April 2024 14:23 Wib
Ramadhan-Idul Fitri, layanan Bank Nagari berjalan aman Padang
Rabu, 17 April 2024 12:49 Wib
Ollin by Nagari raih The 2nd Best Mobile Banking Infobank Award
Rabu, 17 April 2024 12:44 Wib