Jumlah pengurusan dokumen kependudukan di Padang menurun saat normal baru

id Berita Padang, Disduk capil

Jumlah pengurusan dokumen kependudukan di Padang menurun saat normal baru

Kepala Disdukcapil Kota Padang, Muji Susilawati (Antara/Laila Syafarud)

Padang (ANTARA) - Pengurusan dokumen kependudukan di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Padang menurun hanya 300 lembar per hari saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2019 di Kota Padang, Sumatera Barat.

Kepala Disdukcapil Kota Padang, Muji Susilawati, di Padang, Minggu mengatakan saat ini pengurusan data kependudukan mengalami penurunan dari hari biasanya yang mencapai 400 lembar per hari. Namun saat ini hanya 300 lembar per hari.

Menurutnya PPDB saat ini tidak berpengaruh besar terhadap peningkatan jumlah pengurusan dokumen kependudukan.

"Hal itu disebabkan karena masyarakat sudah banyak yang melengkapi dan mempunyai dokumen kependudukan sebelumnya," kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan dari pihak disdukcapil sendiri juga sudah sering menyosialisasikan ke setiap kelurahan dan beberapa kecamatan yang masih belum mempunyai dokumen kependudukan.

Kemudian ia menyebutkan saat ini dokumen yang banyak diurus warga Kota Padang berupa KK, KTP, surat pindah, perubahan data, dan akte kelahiran yang setiap harinya mencapai 300 lembar.

"Namun yang paling banyak diurus saat ini yaitu KTP-Elektronik," ujar dia.

Lebih lanjut ia mengatakan mengenai stok blangko KTP Elektronik di Disdukcapil sendiri masih tersedia sekitar 2.000 lembar.

"Namun permohonan yang sudah masuk untuk dicetakkan KTPnya sudah lebih dari 2.500 orang," ujar dia.

Ia juga sudah menyampaikan mengenai kekurangan blangko tersebut ke Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil).

"Ditjen akan mengalokasikannya segera," ujar dia.

Lebih lanjut ia mengatakan Ditjen Dukcapil akan menyerahkan blangkonya paling cepat Juli 2020 depan. (*)