32 petugas dan warga binaan Lapas Terbuka Pasaman hasil swabnya negatif COVID-19

Pasaman Barat (ANTARA) - 32 orang petugas dan warga binaan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Terbuka Kelas II B Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) negatif COVID-19 setelah hasil swabnya keluar dari Laboratorium Universitas Andalas (Unand), Selasa.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasaman Barat, Gina Alecia di Simpang Empat, Selasa, mengatakan 32 orang itu terdiri dari 28 petugas Lapas dan empat orang warga binaan.

"Mereka diswab pada Sabtu (6/6) dan hasilnya keluar hari ini dengan status negatif," tambahnya.

Ia menyebutkan 32 orang itu sebelumnya kontak dengan pasien positif COVID-19 berinisial W (21) yang saat ini sudah diisolasi di BPSDM Provinsi Sumbar.

"Dengan keluarnya hasil swab ini maka 32 orang itu berstatus negatif. Kami tinggal menunggu hasil swab 15 orang lagi yang baru diswab pada Senin (8/6)," sebutnya.

Ke-15 orang itu merupakan petugas Puskesmas dan RSUD Jambak Pasaman Barat.

"Mudah-mudahan kita berharap hasilnya negatif semua," harap dia.

Hari ini juga ada penambahan kasus satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia jenis kelamin perempuan inisial M di RS. M.Djamil Padang dan telah dimakamkan di Pasaman Barat dan hasil swabnya menunggu.

Ia menjelaskan hingga Selasa (9/6) total kumulatif Orang Dalam Pemantauan (PDP) sebanyak 270 orang dengan rincian 265 orang sudah selesai pemantauan dan lima orang masih dalam pemantauan.

Untuk total kumulatif Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 30 orang dengan hasil swab 14 orang negatif, sehat 10 orang, meninggal lima orang (satu orang swab menunggu), isolasi mandiri satu orang (satu orang RDT pertama non reaktif).

Kemudian total kumulatif Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 93 orang dengan keterangan 44 orang sudah selesai isolasi mandiri dan sehat, 49 orang isolasi mandiri (satu orang hasil positif, 33 orang negatif da 15 orang menunggu hasil swab).

"Pasien positif hingga saat ini satu orang, negatif dua orang dan total pelaku perjalanan sebanyak 30.012 orang," lanjutnya.

Ia mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi himbauan pemerintah dengan menjaga jarak, pakai masker, hindari keramaian dan cuci tangan pakai sabun.***3***