Painan (ANTARA) - 42 warga Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat yang dikarantina di Rusunawa Painan Selatan akibat kontak dengan pasien COVID-19 dinyatakan negatif terinfeksi usai dilakukan tes swab.
"Ke 42 warga diduga kontak dengan pasien COVID-19 asal Kota Padang pada 24 Mei 2020 saat libur lebaran," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pesisir Selatan, Rinaldi di Painan, Selasa.
Hasil tes swab tersebut berdasarkan laporan dari Laboratorium Pusat Diagnostik Dan Riset Penyakit Infeksi Unand Padang, Nomor 11/06/PDRPI-FK/2020 tanggal 2 Juni 2020.
Kepulangan warga dilepas oleh Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pesisir Selatan, Dailipal didampingi Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Kadriadi, dan anggota DPRD setempat, Feby Rifly.
Sementara itu, 38 tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Barung-Barung Belantai, Kecamatan Koto XI Tarusan yang juga dikarantina di tempat yang sama hari ini sudah diambil sampel swabnya oleh pihak RS M Zein Painan dan selanjutnya dikirim ke labor Unand Padang.
Ia juga menyebut bahwa hari ini tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah setempat sehingga jumlah pasien yang terkonfirmasi positif masih 18 orang.
Dari 18 orang tersebut, satu dinyatakan meninggal dunia, 13 orang sembuh dan empat sisanya hingga saat ini masih menjalani serangkaian perawatan.
Hasil tes swab 42 warga Batang Kapas yang dikarantina negatif COVID-19
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pesisir Selatan, Dailipal memberi arahan kepada warga yang selesai menjalani karantina di rusunawa Painan Selatan. (ANTARA / HO)
