Ini kawasan wisata bahari yang akan dikembangkan Pemkot Padang dengan anggaran Rp35 miliar

id berita padang,berita sumbar,kawasan wisata bahari Rp35 miliar,pengembangan

Ini kawasan wisata bahari yang akan dikembangkan Pemkot Padang dengan anggaran Rp35 miliar

Wali Kota Padang Mahyeldi saat meninjau abrasi di Sungai Pisang. (Antara/Humas)

Rencana pengembangan Sungai Pisang dibiayai dari APBD Kota Padang, APBD Provinsi dan APBN. Saat ini sudah teralokasi anggaran sebesar Rp35 miliar untuk pembangunan dermaga terapung,
Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat mengalokasikan anggaran sebesar Rp35 miliar untuk pengembangan kawasan wisata Sungai Pisang yang berada di Kecamatan Bungus Teluk Kabung sebagai salah satu daerah tujuan wisata bahari.

"Rencana pengembangan Sungai Pisang dibiayai dari APBD Kota Padang, APBD Provinsi dan APBN. Saat ini sudah teralokasi anggaran sebesar Rp35 miliar untuk pembangunan dermaga terapung," kata Wali Kota Padang, Mahyeldi di Padang, Kamis, saat meninjau dampak abrasi pantai di daerah itu.

Menurut dia Sungai pisang akan menjadi gerbang wisata pulau, baik di Kota Padang maupun kawasan Mandeh. Menyusul pembangunan dermaga terapung dan fasilitas pendukung lainnya.

Kawasan Sungai Pisang bakal menjelma sebagai primadona baru destinasi wisata di Kota Padang, apalagi setelah dibangun dermaga terapung untuk transportasi antar pulau, ujarnya

Ia melihat potensi wisata di Sungai Pisang bukan saja alamnya yang indah akan tetapi juga ada sejarah di sini. Hal itu dibuktikan dengan adanya tiga prajurit pejuang yang dimakamkan di sini, jelasnya.

Di samping itu, posisi strategis Sungai Pisang yang berada di jalan lintas menuju kawasan wisata bahari Mandeh menguntungkan masyarakat setempat sehingga banyak peluang usaha yang bisa dikembangkan.

“Masyarakat di sini tidak harus menjadi nelayan karena banyak peluang usaha yang bisa dijalani, baik antar jemput wisatawan, pemandu wisata maupun menjual souvenir dan kuliner,” kata dia.

Untuk penataan pemukiman masyarakat nelayan di kawasan tersebut, menurut Mahyeldi sudah ada perumahan nelayan yang menampung, sehingga nantinya warga tidak lagi terancam abrasi dan penataan kawasan pantai Sungai Pisang lebih mudah.

“Dengan menempati perumahan yang disediakan, warga tidak terancam abrasi dan kawasan ini lebih mudah ditata. Sudah ada 58 unit rumah yang disediakan. Berjarak 800 meter dari lokasi pantai,” katanya.

Dalam beberapa hari terakhir kawasan pantai Sungai Pisang dan pantai lainnya di Kota Padang dilanda abrasi mengakibat mengakibatkan 53 rumah terendam dan 7 bagian dapur rumah terseret ombak di Sungai Pisang.

Turut serta dalam peninjauan ke Sungai Pisang Kepala Dinas PUPR Yeni Yuliza, Kepala DPRKPP Tri Hadianto, Kepala Dinas Sosial Afriadi, Sekretaris dan Kabid pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Amarizal Rengganis serta Camat Bungus Teluk Kabung M. Latif.