Seorang warga dinyatakan positif COVID-19, total 11 warga Padang Pariaman terinfeksi

id Padang Pariaman, Sumbar,Padang,Covid-19,berita padang,berita sumbar

Seorang warga dinyatakan positif COVID-19, total 11 warga Padang Pariaman terinfeksi

Gugus Tugas COVID-19 Padang Pariaman, Sumbar menjemput  D di Nagari Lurah Ampalu, Kecamatan Sungai Sariak, Padang Pariaman. (Istimewa)

Parit Malintang (ANTARA) - Warga Nagari Lurah Ampalu, Kecamatan VII Koto Sungai Sarik, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat D (67) dinyatakan positif COVID-19 sehingga jumlah warga kabupaten tersebut yang terserang virus itu menjadi 11 orang.

"D berprofesi sebagai wiraswasta yang diduga terpapar COVID-19 dari pedagang Pasar Raya Padang," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Padang Pariaman Jasneli melalui Wakil Ketua Tim Komunikasi Gugus Tugas COVID-19 Padang Pariaman Anton Wira Tanjung di Parit Malintang, Senin.

Ia mengatakan yang bersangkutan telah melaksanakan tes swab secara massal di Pasar Raya Padang yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Padang pada Rabu (20/5).

Ia menyampaikan hasil swab D keluar kemarin sehingga pihaknya langsung membawa yang bersangkutan ke RSUD Pariaman yang merupakan rumah sakit rujukan khusus COVID-19 guna menjalani isolasi.

"Kemarin Tim Satgas COVID-19 dan PSC 119 langsung melakukan isolasi terhadap D ke RSUD Pariaman," katanya.

Ia mengatakan pihaknya juga melakukan pelacakan riwayat kontak D dengan warga lainnya guna dilakukan pengujian swab.

Dengan adanya penambahan warga positif COVID-19 tersebut maka jumlah warga yang terserang virus corona baru di daerah itu menjadi 11 orang dengan penyebaran di lima kecamatan.

Adapun kecamatan tersebut yaitu Batang Anai, Sintuak Toboh Gadang, 2x11 Enam Lingkung, Padang Sago, dan VII Koto Sungai Sarik.

Pihaknya berharap warga di daerah itu mengikuti imbauan pemerintah agar mau menerapkan protokol keselamatan COVID-19 yaitu di antaranya menggunakan masker, rutin mencuci tangan pakai sabun, serta menjaga jarak dengan orang lain.

Sebelumnya, ratusan pedagang di Pasar Raya Padang melakukan pengambilan sampel lendir saluran pernafasan untuk kemudian dilakukan tes swab dalam rangka memastikan apakah terpapar Corona Virus Disease (COVID-19).

"Awalnya tes dilakukan di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, namun untuk kemudahan akhirnya dipindahkan ke Pasar Raya Blok III lantai empat," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Andre Algamar di Padang, Rabu.

Menurut dia Pasar Raya Padang merupakan kluster terbesar penularan COVID-19 terbesar di Padang sehingga diputuskan untuk melakukan tes swab bagi seluruh pedagang yang jumlah mencapai sekitar 1.500 orang.