Hari pertama lebaran di Simpang Empat , pertokoan banyak tutup dan lalu-lintas sepi

id lebaran di simpang empat, berita padang, berita sumbar

Hari pertama lebaran di Simpang Empat , pertokoan banyak tutup dan lalu-lintas sepi

Hari pertama Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah di pasar Simpang Empat Kabupaten Pasaman Barat banyak toko yang tutup dan lalu-lintas sepi. Sementara pedagang mainan dadakan banyak bermunculan, Minggu (24/5). (Antara/Altas Maulana)

Simpang Empat, (ANTARA) - Hari pertama Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah, banyak toko di pasar Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) tutup dan lalu-lintas di sekitar bundaran sepi.

Pantauan di pasar Simpang Empat dan sekitarnya di hari pertama lebaran, Minggu (24/5) banyak pertokoan tutup.

"Hari pertama lebaran memang biasanya tokok dan warung banyak tutup. Yang banyak bermunculan pedagang mainan," kata salah seorang warga Lis (34).

Ia menduga pemilik tokok atau warung banyak yang pulang kampung atau pergi berlebaran ke rumah sanak familnya.

Ia mengatakan toko dan warung masih tutup karena kemungkinan sebagian besar masyarakat masih melakukan kegiatan silaturahmi antar sesama dan memilih berkumpul dengan keluarganya.

Menurutnya biasanya toko dan warung tersebut tutup hingga tiga sampai empat hari setelah lebaran.

Selain toko, warung kecil juga banyak yang tutup sehingga warga sulit mencari kebutuhan sembilan bahan pokok.

"Pasar Simpang Ampek, pasar Kinali dan pasar Ujung Gading rata-rata pada umumnya banyak yang tutup," sebut warga lainnya Men (40).

Ia menjelaskan aktivitas toko kemungkinan baru normal pada Selasa (26/5) karena pegawai negeri sipil sudah masuk kerja kembali.

Simpang Empat merupakan ibu kota Kabupaten Pasaman Barat yang dihuni berbagai etnis mulai dari Minang, Mandailing, Batak dan Jawa.

Daerah Simpang Empat banyak dihuni oleh warga pendatang, apalagi para pemilik toko atau warung didominasi oleh pendatang mulai dari Bukittinggi, Agam, Pariaman dan Padang.