Padang Aro (ANTARA) - BPJAMSOSTEK memberikan bantuan berupa 10.500 paket sembako senilai Rp1 miliar yang didistribusikan ke tujuh titik yang tersebar di wilayah provinsi Sumatera Barat.
Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Sumbarriau Kepri Pepen S Almas melalui keterangan tertulis yang diterima di Padang Aro, Rabu, untuk membantu pekerja Bukan Penerima Upah yang melakukan kegiatan atau usaha ekonomi secara mandiri, yang memenuhi persyaratan yaitu memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan belum mencapai usia 60 (enam puluh) tahun.
Ia menyebutkan paket sembako lewat SAPA ASIK itu berisikan 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, mi instan, teh, dan kopi sachet.
Tak hanya memberikan bantuan, BPJAMSOTEK juga menggandeng para tokoh masyarakat untuk melakukan Sosialisasi Tanpa Kontak Fisik (SAPA ASIK) melalui media promosi yang dimasukkan ke dalam setiap paket sembako yang dibagikan.
Sosialisasi yang diberikan berkaitan dengan 4 Program BPJAMSOSTEK dan Peningkatan Manfaat Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), seperti yang tercantum pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 tahun 2019.
Ia memastikan bahwa seluruh kegiatan penyerahan bantuan dan sosialisasi tesebut dilakukan dengan tetap mengedepankan physical distancing sesuai aturan pemerintah.
"Tujuan utama kegiatan ini adalah membantu saudara-saudara kita para pekerja bukan penerima upah yang kegiatan ekonominya terhenti karena dampak dari Covid-19. Tak hanya itu, kami juga ingin memberikan edukasi terkait pentingnya perlindungan jaminan sosial. Sehingga diharapkan saat mereka kembali bekerja, langsung mendaftarkan dirinya menjadi peserta BPJAMSOSTEK agar dapat tenang dalam bekerja dan memiliki hari tua yang sejahtera, ujarnya.
Tak hanya itu, melalui program Promotif dan Prefentifnya, BPJAMSOSTEK juga telah menyalurkan 615 ribu masker, 123 ribu vitamin dan 6.400 APD (Alat Pelindung Diri) kepada masyarakat pekerja, serta bantuan dalam bentuk makan siang untuk pengemudi Ojol (Ojek Online) yang bekerjasama dengan 150 Warteg (Warung Tegal) yang tersebar di DKI Jakarta.
Pada Peringatan Hari Buruh (Mayday) 1 Mei yang lalu, BPJAMSOSTEK juga memberikan bantuan paket sembako senilai Rp2,25 Miliar dan APD senilai Rp200 juta kepada serikat buruh, serta bantuan berupa perlindungan JKK dan JKM kepada 1.625 relawan yang terdaftar di BNPB.
Dengan semangat yang sama, Almas ingin bantuan yang diberikan oleh BPJAMSOSTEK ini mampu mengurangi beban masyarakat di wilayah Provinsi Sumatera Barat dan membangkitkan semangat serta optimisme mereka dalam menghadapi pandemi ini.
Dirinya juga mengajak seluruh pihak di Sumatera Barat untuk bergotong royong membantu masyarakat di sekitarnya yang mengalami kesulitan ekonomi akibat Covid-19 ini. "Mari kita saling menguatkan satu sama lain dan jalani bersama masa-masa sulit ini, insyaallah kita bisa melalui tantangan ini," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Pasaman Barat rampungkan program bedah rumah bantuan CSR perusahan sawit
Jumat, 3 Mei 2024 15:58 Wib
KSP: Program JKP bentuk komitmen negara jaga kesejahteraan buruh
Rabu, 1 Mei 2024 14:28 Wib
Panen raya sukses, program "Electrifying Agriculture"PLN mampu tingkatkan produktivitas pertanian padi di Ponorogo
Selasa, 30 April 2024 19:15 Wib
Pemkab Agam siapkan program integrasi layanan primer tongkat kesehatan masyarakat
Selasa, 30 April 2024 15:11 Wib
KDEKS Pariaman susun program wujudkan kota berbasis syariah
Selasa, 30 April 2024 14:43 Wib
Wali kota : Program KTP-el gratis mudahkan lulusan SMK cari kerja
Senin, 29 April 2024 18:59 Wib
Disdikbud Pesisir Selatan gelar lokakarya panen hasil belajar Program Guru Penggerak
Senin, 29 April 2024 10:15 Wib
Polri buka program diklat siswa Qurani bagi siswa Bintara
Sabtu, 27 April 2024 20:21 Wib