Jakarta (ANTARA) - Mendengar isu ada dua ton ikan di lepas di Kali Jembatan Gantung, Jakarta, Minggu (19/4) membuat sejumlah warga ramai-ramai memancing sehingga tak mematuhi atau melanggar pembatasan sosial berskala besar (PSBB) terkait pandemi virus corona.
Keramaian tersebut sempat menjadi viral di akun media sosial @jakarta.terkini, yang menginformasikan banyaknya warga yang duduk-duduk di bantaran kali, sepeda motor berjejer dan pedagang minuman di Kali Jembatan Gantung pada Minggu sore, meski PSBB berlangsung.
"Warga mendengar rumor ada yang melepas ikan dua ton. Jadi mereka pada datang mancing disitu," ujar Camat Kembangan Joko Mulyono di Jakarta, Senin.
Joko tak dapat memastikan kabar kebenaran adanya pihak yang sengaja melepas ikan-ikan sebanyak dua ton itu.
"Itu isu liar tidak jelas saja. Namun warga percaya begitu saja," kata dia..
Usai mendapat laporan, pihaknya saat itu juga langsung membubarkan keramaian dibantu oleh anggota Satuan Polisi Pamong Praja setempat.
Para warga yang memancing dan pedagang minuman keliling diimbau soal pencegahan COVID-19 agar tetap di rumah dan menghindari keramaian.
"Diharapkan masyarakat masih mematuhi aturan 'physical distancing' ini," ujar Joko.
Dengar isu ikan dilepas dua ton, warga ramai-ramai mancing dan langgar PSBB
Warga mendengar rumor ada yang melepas ikan dua ton. Jadi mereka pada datang mancing disitu,