Lubukbasung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mendorong nagari atau desa adat gandeng dalam mengembangkan potensi wisata di daerah itu untuk menumbuhkan desa wisata, sehingga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan
"Setiap nagari memiliki potensi wisata yang bisa dikembangkan," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam Dedi Asmar di Lubuk Basung, Rabu.
Ia mengatakan Pemkab Agam mengandeng nagari atau desa, pelaku usaha, perantau dan masyarakat.
Ini dalam rangka untuk mengembangkan potensi wisata dengan membersihkan akses ke objek wisata, mengadakan atraksi dan lainnya.
"Rata-rata setiap objek wisata ada atraksi dan ini bakal kita masifkan lagi," katanya.
Ia menambahkan inovasi-inovasi tersebut terus dilakukan dan ini tugas dari pemerintah.
Dengan cara itu maka jumlah kunjungan meningkat pada tahun ini. Pada 2024 sebanyak 913.330 wisatawan berkunjung ke Agam dan meningkatkan dari 2023 hanya 878.674 orang.
"Kunjungan wisatawan nusantara pada 2024 meningkat 18.826 orang atau 3,94 persen dibandingkan 2023," katanya.
Ia mengatakan jumlah kunjungan itu meningkat dari target yang ditentukan pada 2024. Pada 2024 target kunjungan wisatawan nusantara hanya 897.500 orang.
Ke 913.330 orang wisatawan itu berkunjung ke 46 objek wisata dan empat objek wisata yang dikelola oleh pemerintah setempat.
"Ada empat objek wisata yang dikelola oleh pemerintah setempat," katanya.
Untuk kunjungan wisatawan mancanegara juga meningkat 25,81 persen dari 13.741 orang pada 2023 menjadi 17.387 orang pada 2024.
"Peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara pada 2024 sebanyak 3.546 orang," katanya.