Kabar baik, Orang dalam pemantauan dan pasien dalam pengawasan berkurang di Agam

id orang dalam pemantauan,covid-19,odp di agam berkurang,virus corona

Kabar baik, Orang dalam pemantauan dan pasien dalam pengawasan berkurang di Agam

Pekerja menyiapkan ruang isolasi di Asrama Haji Yogyakarta, Mlati, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (6/4/2020). Pemerintah Kabupaten Sleman menyiapkan Asrama Haji Yogyakarta sebagai ruangan isolasi untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), Tenaga Medis, Dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) COVID-19 yang sudah sembuh namun tidak diterima dilingkungan masyarakat. (Antara Foto/Hendra Nurdiyansyah)

​​​​​​​Lubukbasung, (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Wabah Corona Virus Disease (COVID-19) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyatakan jumlah orang dalam pemantauan di daerah itu berkurang dari 508 menjadi 353 orang hingga Senin siang.

"ODP itu berkurang 155 orang dibandingkan pada Jumat (3/4) sebanyak 508 orang," kata Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Wabah COVID-19 Agam, Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Senin.

Ia mengatakan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) juga berkurang dari delapan menjadi lima orang.

Berkurangnya ODP di daerah itu akibat 155 ODP itu sudah melewati 14 hari atau masa isolasi mandiri di rumah mereka, sehingga tidak ada tanda gejala COVID-19.

Sementara tiga orang PDP itu sudah sembuh setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

"Lima PDP yang tinggal itu berada di Kecamatan Lubukbasung satu orang, Palembayan dua orang, Matur satu orang dan Malalak satu orang," katanya.

Ia mengakui, ODP itu berkurang di 14 kecamatan seperti, Lubukbasung berkurang dari 55 menjadi 42 orang, Tanjungraya berkurang dari 28 menjadi 18 orang, Ampeknagari berkurang dari 39 menjadi 35 orang, Palembayan berkurang dari 29 menjadi tujuh orang dan.

Sementara Kecamatan Matur berkurang dari 55 menjadi 50 orang, Ampekkoto delapan orang, Malalak empat orang, Banuhampu berkurang dari 33 menjadi 11 orang.

Selain itu, Kecamatan Canduang berkurang dari 11 menjadi tujuh orang, Ampekangkek berkurang dari 87 menjadi 72 orang, Baso berkurang dari 54 menjadi 21orang, Tilatangkamang berkurang dari 16 orang menjadi sembilan orang, Kamangmagek berkurang dari 27 menjadi dua orang dan Palupuh berkurang dari 20 menjadi 11 orang.

"ODP meningkat di Kecamatan Tanjungmutiara dari 24 menjadi 26 orang dan Sungaipua dari 18 menjadi 20 orang," katanya.

Ia menambahkan, Pemkab Agam mengerahkan tim gabungan dari Satgas BPBD, Satpol PP Damkar, Polri, TNI, KSB dan lainnya untuk pendataan dan pemeriksaan suhu tubuh penumpang AKAP dan kendaraan pribadi di posko yang berada di Tiku, Kecamatan Tanjungmutiara.

Selain itu, penyemprotan cairan disinfektan di perkantoran, fasilitas umum dan lainnya.

"Penyemprotan cairan itu tetap kita lakukan dengan menurunkan tim gabungan agar wabah COVID-19 berkurang di daerah itu," katanya. (*)