Padang (ANTARA) - Aparat pemerintahan terbawah di kelurahan atau nagari diminta untuk aktif memantau warganya yang baru pulang bepergian dari daerah terjangkit coronavirus (COVID-19) dan memastikan mereka mengisolasi diri secara mandiri selama 14 hari.
"Lurah, wali nagari hingga tingkat RT harus aktif memantau warga yang baru datang. Ingatkan untuk isolasi mandiri," kata Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit di Padang, Senin.
Menurutnya saat ini meski dilakukan pembatasan selektif untuk warga yang ingin masuk Sumbar, tetapi eksodus dari perantauan tidak bisa benar-benar dihentikan.
Karena itu pemeriksaan dan isolasi adalah salah satu ikhtiar yang bisa dilakukan untuk memastikan tidak ada warga yang baru pulang itu yang terkena atau membawa coronavirus (COVID-19).
Sementara itu, katanya, Pemprov Sumbar juga sudah mengkoordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota terkait pemeriksaan di perbatasan yang makin diperketat.
Sembilan pintu masuk ke Sumbar itu diantaranya Dhamaraya dari Jambi, Sijunjung dari Riau, Limapuluh Kota dari Riau, Pesisie Selatan dari Bengkulu, Pesisir Selatan dari Jambi, Solok Selatan dari Jambi, Pasaman dari Riau, Pasaman dari Sumatera Utara, Pasaman Barat dari Sumatera Utara.
Nasrul mengatakan petugas yang ditempatkan di pintu masuk Sumbar itu akan dibagi menjadi tiga shift, masing-masing 8 jam. Satu shift ditugaskan lima personel dinas kesehatan, tiga Satpol PP, tiga personel Dishub, tiga personel BPBD, dua TNI dan 2 polisi atau 18 orang akan bekerja per shift. Sehingga dalam satu hari akan ada 54 petugas yang akan menjaga perbatasan.
Ia mengatakan petugas di lapangan itu berasal dari kabupaten dan kota sementara provinsi akan melakukan monitoring.
"Provinsi monitoring dan membantu kelengkapan peralatan dan APD," katanya.
Perlengkapan untuk petugas itu diantaranya thermo gun dua buah per posko kecuali Dhamasraya dan Limapuluh Kota empat buah per posko. Kemudian masker, hand sanitizer, hand spoon, baju asmat, sepatu bot dan lembaran kesediaan karantika bagi pendatang sesuai pedoman COVID-19 Kemenkes.
Berita Terkait
Pemkab Solok Selatan imbau masyarakat waspada cuaca ekstrim
Senin, 22 April 2024 14:36 Wib
Dishub Pasaman Barat ingatkan pemudik waspada longsor di Talamau
Minggu, 7 April 2024 16:14 Wib
BMKG ingatkan waspada hujan lebat di 29 provinsi
Minggu, 7 April 2024 4:41 Wib
BNPB imbau masyarakat tetap siaga antisipasi banjir lahar dingin
Minggu, 7 April 2024 4:39 Wib
Satlantas Polres Pasaman Barat ingatkan pemudik waspada daerah longsor
Rabu, 3 April 2024 17:36 Wib
BKSDA Sumbar imbau warga Kajai Pasaman Barat waspada ancaman harimau
Minggu, 24 Maret 2024 18:55 Wib
Waspada kenaikan harga, Pemkot Padang Panjang lakukan pengawasan harga dan stok pangan
Senin, 18 Maret 2024 18:25 Wib
Gubernur Sumbar : mengimbau masyarakat tetap waspada dampak curah hujan tinggi
Jumat, 8 Maret 2024 17:03 Wib