Padang Panjang, (ANTARA) - Badan Pusat Statistika (BPS) Kota Padang Panjang, Sumatera Barat mencatat sebanyak 4.325 kepala keluarga (KK) sudah berpartisipasi dalam sensus penduduk dalam jaringan (online).
"Sampai Kamis siang tercatat sudah 27,5 persen dari 15.724 kepala keluarga," kata Kepala BPS Padang Panjang Arius Jonnaidi di Padang Panjang, Kamis.
Ia menilai pencapaian yang sudah melebih angka 25 persen itu sebagai pencapaian yang baik dan menyampaikan apresiasi atas partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan sensus penduduk online tersebut.
"Selain untuk masyarakat, apresiasi juga untuk jajaran Pemerintah Kota Padang Panjang hingga RT yang mendukung sosialisasi pelaksanaan sensus penduduk online," ujarnya.
Sensus penduduk online dilaksanakan sejak 15 Februari 2020 hingga 31 Maret 2020 melalui www.sensus.bps.go.id dan warga cukup menyiapkan kartu keluarga (KK), nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor surat nikah.
Dalam waktu tersisa lima hari ke depan diharapkan akan masih banyak warga yang berpartisipasi di kegiatan sensus dalam jaringan yang baru pertama kali dilakukan di Indonesia tersebut.
Makin tinggi partisipasi masyarakat dalam kegiatan itu maka akan meringankan tugas para petugas saat sensus secara offline dari rumah ke rumah dilaksanakan pada Juli 2020.
"Jika dilakukan secara online, dapat berlangsung lebih cepat dan efektif. Hal ini juga akan memberikan kemudahan bagi petugas sensus yang jika datang ke rumah-rumah, ada kalanya tidak sedang berada di rumah," katanya. (*)
4.325 keluarga di Padang Panjang sudah berpartisipasi dalam sensus penduduk online
Kepala BPS Padang Panjang Arius Jonnaidi (kanan) mendampingi kepala daerah setempat Fadly Amran saat sensus penduduk online. (Foto Diskominfo Padang Panjang)
