Sembilan rumah di Agam tertimbun material akibat banjir bandang

id Banjir bandang,banjir bandang agam,bpbd agam

Sembilan rumah di Agam tertimbun material akibat banjir bandang

Rumah warga Sitalang, Kecamatan Ampeknagari, Kabupaten Agam, terendam banjir bandang, Kamis (12/3). (ANTARA/HO)

​​​​​​​Lubukbasung, (ANTARA) - Sebanyak sembilan unit rumah di Sitalang, Kecamatan Ampeknagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat tertimbun material akibat banjir bandang melanda daerah itu, Kamis sekitar pukul 17.25 WIB.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Kamis, mengatakan material lumpur masuk ke dalam rumah warga dengan ketinggian sekitar 20-50 centimeter.

"Masih data sementara dan kita masih melakukan koordinasi dengan pemerintah nagari," katanya.

Ia mengatakan, anggota Satgas BPBD setempat, Satpol PP Damkar, PMI, Tagana dan lainnya telah berada di lokasi untuk memberikan bantuan kepada korban.

BPBD Agam juga mengerahkan satu perahu untuk membantu kelancaran evakuasi warga yang terdampak banjir bandang.

"Anggota dan perahu sudah berada di lokasi untuk membantu korban," katanya.

Ia mengatakan banjir bandang akibat curah hujan tinggi melanda daerah itu pada Kamis (12/3) sore.

Banjir bandang juga menimbun lahan pertanian warga dan menghanyutkan jembatan penghubung Nagari Sitalang Kecamatan Ampeknagari menuju Koto Alam, Nagari Silareh Aia, Kecamatan Palembayan.

"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu dan kerugia masih didata oleh tim," katanya.

Dengan kejadian itu, Lutfi mengimbau warga yang tinggal daerah rawan banjir dan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan dengan cara mengungsi ke daerah lebih aman saat curah hujan tinggi.

Ini untuk mengantisipasi korban jiwa akibat bencana banjir dan longsor melanda daerah itu.

"Segera mengungsi ke daerah lebih aman agar tidak ada korban jiwa," katanya.