Bukittinggi Adakan Ajang Pemilihan Bujang jo Gadih

id Bukittinggi Adakan Ajang Pemilihan Bujang jo Gadih

Bukittinggi, (Antara) - Dalam rangka menunjang kegiatan promosi pariwisata, Pemerintah Kota (Pemkot) Bukittinggi akan menyelenggarakan ajang pemilihan Duta Wisata Kota Bukittinggi, yaitu "Bujang jo Gadih". "Ini merupakan agenda tahunan Disbudpar Kota Bukittinggi yang nantinya berlanjut pada pemilihan Duta Wisata Uda jo Uni Sumatera Barat (Sumbar)," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bukittinggi, Noverdi di Bukittinggi, Jumat (12/4). Ajang ini akan dimulai 11 hingga 18 Mei 2013 mendatang. Sebelumnya akan dibuka pendaftaran dari 1 April sampai 5 Mei 2013 di Disbudpar Kota Bukittinggi. "Kegiatan ini bemanfaat untuk regenerasi Bujang jo Gadih yang tergabung dalam Ikatan Bujang jo Gadih Kota Bukittinggi (Pujangga) yang nantinya bertugas mempromosikan kepariwisataan," kata dia. Melalui ajang ini, selain untuk mewakili Kota Bukittinggi ke tingkat provinsi dan nasional, duta wisata tersebut juga memiliki peran untuk mempromosikan potensi Kota Bukittinggi sebagai daerah wisata. "Selain itu, kita membentuk generasi muda Kota Wisata Bukittinggi yang dapat mengharumkan nama kota ini," katanya. Terkait sosok uda jo uni, Noverdi mengatakan bahwa selain berpenampilan menarik, para duta wisata ini harus berwawasan luas, cerdas dan berkepribadian luwes, mereka juga harus bisa berbahasa Minang, Indonesia dan bahasa asing. Dia menambahkan bahwa mereka yang mencalonkan diri sebagai Bujang Jo Gadih Kota Bukittinggi juga harus memiliki bakat seni, punya jiwa kepemimpinan dan mampu berbicara di depan publik. Dalam pelaksanaannya, Noverdi mengatakan bahwa mereka yang telah mencalonkan diri akan diseleksi terlebih dahulu melalui tes tertulis, wawancara dan penampilan bakat dan mereka yang telah lulus, akan dikarantina. "Seleksi tersebut akan kami adakan di beberapa tempat yang berbeda, yaitu Medan Nan Balinduang (panggung tertutup) dan Medan Nan Bapaneh (panggung tertutup) Taman Panorama dan mereka yang telah lulus, akan dikarantina di Hotel Champago Kota Bukittinggi," katanya. (**/cpw1/wij)