Jakarta (ANTARA) - Pelaksana tugas Dirjen Politik dan Pemerintahan Umun Kemendagri Bahtiar meminta para calon kepala daerah pada Pilkada 2020 tidak menjadikan SARA sebagai jualan kampanye mereka.
"Calon jangan membuat fanatisme secara berlebihan, misalnya menggosok-gosok SARA, sehingga menimbulkan fanatisme berlebihan dalam kontestasi," kata Bahtiar di Jakarta, Jumat.
Fanatisme berlebihan akan menimbulkan gesekan dan perpecahan di tengah masyarakat. Jika hal tersebut berlanjut, bisa membahayakan NKRI.
"Calon harus siap menang siap kalah, dia (harus) bisa mengendalikan pendukung (agar tetap bersatu), silakan buatlah pertandingan itu menarik, tetapi tidak menimbulkan fanatisme," kata Bahtiar.
Sebelumnya, dia mengatakan bahwa kontestasi pilkada seharusnya menjadi ajang pertandingan antarfigurr yang memiliki berbagai prestasi dan latar belakang yang beragam bukan politik SARA atau identitas lainnya.
"Upaya merebut simpati dan membangun citra diri sering kali menimbulkan fanatisme berlebihan, ini harus dikendalikan," ucapnya.
Mengingat bahayanya politik Identitas, termasuk soal SARA, menurut dia, pendidikan politik kepada masyarakat menjadi penting agar dampak negatif seperti pelaksanaan pemilu atau pilkada sebelumnya tidak lagi terulang.
Selain sisi calon, Bahtiar juga mengingatkan dari sisi penyelenggara pilkad agar tetap menjaga integritas dan transparansi penyelenggaraan pesta demokrasi yang akan dihelat di 270 daerah itu.
"Kita percayakan penyelenggara bisa merekrut petugas ad hoc pemilu yang berintegritas. Namun, jangan berikan cek kosong juga kepada mereka dalam memilih petugas tingkat kecamatan, kelurahan, sampai TPS. Tetap awasi," ujarnya.
Berita Terkait
Erick Thohir: BUMN harus agresif cari peluang di tengah isu geopolitik
Sabtu, 20 April 2024 18:36 Wib
Pemkab Pesisir Selatan tepis isu mutasi soal politik, BKPSDM : Semua prosedural
Senin, 25 Maret 2024 13:09 Wib
Dokter bantah isu penyakit TB yang diderita anak-anak tidak menular
Senin, 25 Maret 2024 9:05 Wib
Presiden Jokowi tanggapi isu jabat Ketum Partai Golkar
Kamis, 21 Maret 2024 10:54 Wib
Bank Indonesia sebut lima isu ketidakpastian pengaruhi ekonomi global
Jumat, 15 Maret 2024 14:11 Wib
Polisi tegaskan isu bom di BIM berawal dari canda
Jumat, 23 Februari 2024 5:14 Wib
Mahfud klarifikasi isu empat hari tak berkomunikasi dengan Ganjar
Sabtu, 17 Februari 2024 13:40 Wib
Polres Pasaman Barat ingatkan warga tidak terpengaruh informasi hoax
Kamis, 25 Januari 2024 13:47 Wib