Lubukbasung, (ANTARA) - Satu unit rumah dan satu warung milik warga di Kabupaten Agam, Sumatera Barat rusak akibat tertimpa pohon akibat angin kencang pada Senin (3/2) siang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Syafrizal di Lubukbasung, Senin, mengatakan rumah yang tertimpa pohon milik Murni (54) warga Baruah, Nagari Salo, Kecamatan Baso.
Sedangkan warung milik Nasri (50) warga Siguhung, Nagari Lubukbasung, Kecamatan Lubukbasung.
"Rumah dan warung ini dalam kondisi rusak berat pada bagian atap dan saat ini kami sedang melakukan pendataan kerugian material akibat kejadian itu," katanya.
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu, karena pemilik langsung ke luar rumah saat pohon tumbang.
Ia menambahkan, BPBD Agam telah menurunkan tim untuk membersihkan material pohon yang menimpa rumah dan warung.
Pembersihan itu juga melibatkan anggota Satpol-PP Damkar, Polres, pemerintah nagari dan masyarakat.
"Saat ini pembersihan sedang berlangsung dan kita mengupayakan selesai dalam waktu dekat," katanya.
Dengan kejadian itu, ia mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dengan cara mengungsi ke lokasi lebih aman saat angin kencang.
Selain itu, memotong pohon yang sudah tua di sekitar rumah, agar tidak tumbang.
"Kita akan menurunkan tim untuk memotong pohon dan ranting di sekitar rumah apabila ada permintaan dari warga," katanya. (*)
Rumah dan warung warga di Agam rusak parah tertimpa pohon akibat angin kencang
Tim gabungan membersihkan material pohon yang menimpa rumah warga di Baruah, Nagari Salo, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Senin (3/2). (Dok BPBD Agam)
