PB Forki Lakukan Simulasi Pra-Sea Games

Jakarta, (Antara) - Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB FORKI) melakukan simulasi pra-SEA Games ke-27 untuk melihat peningkatan latihan para atlet selama mengikuti Pelatihan Nasional. "Tujuan simulasi untuk melihat peningkatan selama latihan," kata pelatih Pelatnas PB FORKI Zakarias Sogorom kepada Antara sebelum simulasi dilakukan di Pintu X Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu. Dia mengatakan simulasi tersebut diikuti seluruh atlet karate Pelatnas SEA Games yang berjumlah 36 orang. Menurut dia, simulasi hari ini juga untuk menentukan peringkat atlet tetapi sifatnya untuk evaluasi internal PB FORKI. Zakarias mengatakan hingga saat ini persiapan atlet SEA Games sudah baik dari segi teknik dan mental. Namun menurut dia, dari segi fisik masih ada kekurangan sehingga harus diperbaiki secara maksimal. "Dari segi fisik masih ada yang kurang, kategori baik sekali 2 orang, baik 16 orang, sisanya cukup," ujarnya. Dia menjelaskan perkembangan atlet yang dipersiapkan untuk SEA Games terus mengalami peningkatan. Namun menurut dia masalah perlengkapan dan uang saku atlet masih ditalangi PB FORKI. "Perlengkapan latihan belum ada dari pemerintah, masih 'cover' PB FORKI," ujarnya. Atlet nasional karate Fidelys lolombua mengatakan simulasi tersebut sangat baik karena suasana bertanding dibuat senyata ketika even sebenarnya. Hal itu menurut dia karena dalam simulasi terdapat wasit sehingga berbeda dengan kondisi ketika latihan. "Fungsinya simulasi menurut saya 'manage feeling' sehingga ada ditempat pertandingan sesungguhnya," katanya. Fidelys mengatakan intensitas latihan menjelang SEA Games terus ditingkatkan. Dia menjelaskan tingkat latihan pada tiap hari berbeda-beda yang diterapkan pelatih. "Senin medium, Selasa high, Rabu medium, Kamis high, Jumat bisa turung hingga 70 persen turun, Sabtu medium," ujarnya. (*/sun)