Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore ditutup melemah setelah pengumuman defisit neraca perdagangan Desember sekitar 30 juta dolar AS dan defisit sepanjang 2019 sebesar 3,2 miliar dolar AS.
Rupiah ditutup melemah 15 poin atau 0,11 persen di level Rp13.695 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp13.680 per dolar AS.
"Realisasi ini lebih baik ketimbang ekspektasi dari para analis," kata Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Rabu.
Sementara itu dari eksternal, pelaku pasar tetap berhati-hati menjelang penandatanganan kesepakatan perdagangan fase satu hari ini, karena Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan tarif barang-barang China akan diberlakukan sampai selesainya perjanjian fase dua.
Negosiasi fase dua kemungkinan tidak akan dimulai sampai setelah pemilihan presiden Amerika pada November mendatang.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah Rp13.684 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp13.684 per dolar AS hingga Rp13.720 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp13.706 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp13.654 per dolar AS.
Berita Terkait
AS sahkan RUU bantuan 95 miliar dolar bagi Ukraina, Israel, Taiwan
Rabu, 24 April 2024 20:42 Wib
Rupiah Selasa pagi turun 7 poin menjadi Rp16.244 per dolar AS
Selasa, 23 April 2024 9:47 Wib
Rupiah Senin pagi naik 45 poin menjadi Rp16.215 per dolar AS
Senin, 22 April 2024 9:13 Wib
Rupiah Jumat pagi turun 84 poin menjadi Rp16.263 per dolar AS
Jumat, 19 April 2024 9:26 Wib
BI Sumbar: Penguatan dolar juga beri dampak positif terhadap ekonomi
Kamis, 18 April 2024 15:57 Wib
Rupiah Kamis pagi menguat 43 poin menjadi Rp16.177 per dolar AS
Kamis, 18 April 2024 9:15 Wib
Rupiah Kamis pagi turun menjadi Rp15.881 per dolar AS
Kamis, 28 Maret 2024 9:34 Wib
Harga emas melemah karena dolar AS menguat
Sabtu, 23 Maret 2024 8:53 Wib