Puluhan personel kepolisian dikerahkan amankan Misa Natal di Bukittinggi

id pengamanan gereja di bukittinggi,berita bukittinggi,bukittinggi terkini,polresta bukittinggi,berita sumbar,sumbar terkini

Puluhan personel kepolisian dikerahkan amankan Misa Natal di Bukittinggi

Pengendara melintas di salah satu gereja di Bukittinggi. Kepolisian Resor Bukittinggi menyiagakan 25 personel menjaga keamanan Misa Natal di gereja di wilayah hukum instansi tersebut, (ANTARA/ Ira Febrianti)

Bukittinggi, (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Bukittinggi, Sumatera Barat mengerahkan 25 personelnya untuk mengamankan jalannya Misa Natal di setiap gereja di wilayah hukum instansi tersebut.

"Ada empat gereja yang akan diberi pengamanan dan setiap gereja dijaga 25 personel kami," kata Kabag Ops Polres Bukittinggi Kompol Partahian Pane di Bukittinggi, Selasa.

Untuk menjamin lancarnya pelaksanaan Misa Natal, ia mengatakan pada Selasa(24/12) mulai pukul 17.00 WIB kepolisian akan melakukan sterilisasi di setiap gereja melibatkan tim penjinak bom Polda Sumbar.

"Mulai pukul 17.00 WIB nanti kami mulai 'pembersihan' gereja dari ancaman-ancaman yang berpotensi mengganggu prosesi ibadah," katanya.

Dalam pengamanan libur Natal dan Tahun Baru, Polres Bukittinggi melaksanakan Operasi Lilin dengan menyediakan pos terpadu, pos pengamanan dan pos pelayanan di lokasi strategis.

Sebaran pos tersebut yaitu satu pos terpadu di Jam Gadang dan lima pos pengamanan di Baso, Ampek Angkek, Palupuh, Mandiangin dan Padang Luar.

Sementara pos pelayanan bersifat dinamis artinya di mana terdapat keramaian atau situasi tertentu yang membutuhkan kehadiran petugas, maka personel kepolisian wajib hadir di lokasi tersebut.

Ia mengimbau masyarakat agar turut menjaga keamanan dan ketertiban pada masa libur Natal dan Tahun Baru dengan menghargai warga yang menunaikan ibadah menurut kepercayaannya.

Sementara saat tahun baru, ia mengajak warga untuk mengisinya dengan kegiatan bermanfaat seperti meramaikan aktivitas di rumah ibadah.

"Sudah bukan waktunya untuk balap liar, begadang tanpa manfaat sampai pagi atau hal lainnya, kami harap masyarakat mengisinya dengan kegiatan bermanfaat seperti aktivitas di rumah ibadah," ujarnya. (*)