Padang, (ANTARA) - Banjir merendam tiga kecamatan di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), akibat hujan deras yang mengguyur daerah setempat sejak pukul 19.50 WIB Kamis malam.
"Berdasarkan data sementara ada tiga kecamatan yang terdampak banjir, saat ini hujan belum berhenti," kata Kepala Pelaksana BPBD Bukittinggi Ibentaro Samudera, dihubungi dari Padang, Kamis malam.
Ia mengatakan tiga kecamatan yang terdampak adalah Mandi Angin Koto Selayan, Aur Birugo Tigo Baleh, dan Guguk Panjang.
Ketinggian genangan air di sejumlah titik dilaporkan mulai dari setengah meter hingga dua meter.
Hingga pukul 23.50 WIB pihak BPBD mencatat ada 100 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir.
Sebanyak 30 KK di antaranya dievakuasi oleh petugas karena kondisi genangan air cukup tinggi.
"Kami menurunkan dua unit perahu karet untuk evakuasi," katanya.
Ia mengatakan sampai pukul 23.50 WIB hujan masih mengguyur daerah yang khas dengan bangunan Jam gadang itu.
Menurutnya salah satu penyebab banjir karena kondisi kawasan yang berada di dataran rendah dan intensitas hujan cukup tinggi sehingga tidak tertampung oleh drainase.
"Kami masih berupa mengevakuasi bersama pihak terkait lainnya sampai sekarang. Fokus utama adalah evakuasi," katanya.
Berita Terkait
Kepala Pengadilan Tinggi Padang resmikan lapangan badminton Pengadilan Negeri Batusangkar
Jumat, 26 April 2024 19:36 Wib
Kemenkeu catat penerimaan pajak di Sumbar capai Rp1,19 triliun
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Pemkot Padang perkuat fase prabencana untuk minimalisasi korban
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
BPJS Kesehatan targetkan Sumbar predikat UHC pada 2024
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Pemkot Pariaman peroleh PAD Rp350 juta melalui Piaman Barayo
Jumat, 26 April 2024 17:12 Wib
Pemkab Agam lakukan berbagai terobosan optimalkan PAD
Jumat, 26 April 2024 15:41 Wib
Bawaslu Pasaman Barat evaluasi panwaslu kecamatan "existing" untuk Pilkada
Jumat, 26 April 2024 15:23 Wib
Polres Agam tangkap pelaku diduga cabuli anak tirinya
Jumat, 26 April 2024 15:13 Wib