Padang, (ANTARA) - Ketua Forum Oto Ranah Minang (FORM) Albert Alexander Kapoyos mengajak masyarakat Kota Padang dan Sumatera Barat untuk beralih menggunakan bahan bakar non subsidi seperti pertalite atau pertamax.
"Kita harus mendukung program pemerintah yang mengalokasikan premium untuk saudara kita yang kurang mampu serta untuk kendaraan angkutan transportasi," kata dia saat kampanye menggunakan bahan bakar non subsidi Saparinduan di Padang, Kamis
Menurut dia dengan menggunakan bahan bakar pertalite atau pertamax akan memberikan dampak positif pada kendaraan seperti umur mesin yang panjang, meminimalkan getaran dan nyaman.
Ia mengatakan bahan bakar non subsidi bagus untuk kendaraan terutama untuk kendaraan di atas tahun 2000 an.
"Coba liat di tutup tangki mobil ada tulisan menggunakan bahan bakar oktan 92 atau minimal 90," katanya.
Ia mengatakan dengan kampanye ini diharapkan banyak masyarakat yang sadar dan beralih ke bahan bakar non subsidi.
"Kita dukung kegiatan ini dengan membagikan di media sosial, minimal memulai dari diri sendiri," katanya
Menurut dia banyaknya masyarakat Sumbar yang setia menggunakan premium disebabkan beberapa hal yaitu kurangnya pengetahuan dampak positif menggunakan bahan bakar non subsidi.
"Kita berharap seluruh pihak tentu aktif menyadarkan masyarakat melalui sosialiasi tanpa henti," kata dia
Selain itu jauhnya jarak harga pertalite dengan premium sehingga membuat pengendara memilih premium yang lebih murah.
"Kita berharap pemerintah dapat menurunkan harga pertalite agar tidak terlalu jauh dari premium sehingga pengendara memilih bahan bakar itu dibandingkan premium," katanya.
Dirinya sendiri mengaku menggunakan pertamax untuk kendaraan kesayangannya. Apabila mobilnya menggunakan premium berdampak pada mesin dan membuat getaran.
"Kalau dipaksa pakai premium akan membuat ruang bakar kotor dan tidak enak dikendarai," kata dia.
Sementara itu warga Lia Utami mengaku antrean panjang kerap terjadi di SPBU di Kota Padang untuk mendapatkan premium.
Ia mengatakan pemerintah harus menyosialisasikan bahan premium itu untuk masyarakat kalangan bawah, pertalite untuk kalangan menengah dan pertamax untuk kalangan atas
"Bagi yang punya mobil pribadi sebaiknya menggunakan pertalite bukan premium," kata dia.
Ia mengatakan maraknya masyarakat yang menggunakan premium karena memang lebih murah dan minimnya pengetahuan tentang manfaat bahan bakar non subsidi.
"Perlu sosialisasi secara menyeluruh baik ke media sosial, ruang publik maupun media massa," kata dia.
Berita Terkait
Pertamina cek kualitas BBM dua SPBU di Kota Padang
Jumat, 5 April 2024 19:12 Wib
Pemkab Solok gelar bazar bahan pangan murah jelang Idul Fitri 1445 H
Kamis, 4 April 2024 17:07 Wib
Pemkot Bukittinggi gelar Gerakan Pasar Murah jelang Lebaran
Senin, 1 April 2024 17:45 Wib
Solok Selatan gelar bazar murah jaga stabilitas harga
Kamis, 28 Maret 2024 13:32 Wib
KKSPN Agam Madani gelar bazar bahan pokok upaya hadapi kenaikan harga
Rabu, 27 Maret 2024 15:59 Wib
Pemkab Agam turunkan tim pantau ketersediaan bahan kebutuhan pokok
Senin, 25 Maret 2024 16:44 Wib
Di Jakarta, PLN olah 3,3 ton FABA dari PLTU lontar menjadi bahan konstruksi Gardu Distribusi
Sabtu, 23 Maret 2024 10:35 Wib
Kejati Sumbar gelar pasar murah bantu masyarakat dapatkan bahan pokok
Kamis, 21 Maret 2024 12:46 Wib