Warga Pakan Rabaa Timur masih gamang banjir bandang

id banjir bandang solok selatan,korban banjir bandang,berita banjir bandang,solok selatan

Warga Pakan Rabaa Timur masih gamang banjir bandang

Petugas BPBD Solok Selatan bersama TNI dan Polri serta relawan membantu membersihkan material banjir bandang di di rumah warga (ANTARA/Istimewa)

Padang Aro (ANTARA) - Sebanyak 75 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 200 jiwa yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, masih mengungsi jika hujan turun.

"Sebanyak 75 KK takut banjir bandang susulan datang saat hujan turun sehingga mereka memilih mengungsi," kata Wali Nagari Pakan Rabaa Timur Nasril, di Padang Aro, Kamis.

Dia mengatakan, 75 KK tersebut mengungsi ketiga titik lokasi yaitu Aia Batung 20 KK, Sapan Salak 30 KK dan Manggih 25 KK.

Untuk warga di Aia Batuang dan Sapan Salak mengungsi ke tenda pengungsian sedangkan yang di Manggih lokasinya di Masjid Khalid al Khusayri.

Sedangkan untuk kebutuhan makan korban banjir tersebut katanya, pihaknya hanya mengirim bahan makanan dan mereka memasak sendiri.

"Kami hanya mengirim bahan makanan dan mereka memasak sendiri di rumah atau tempat pengungsian," ujarnya.

Dia menyebutkan, bagi korban banjir bandang yang rumahnya rusak berat pemerintah sudah menyewakan rumah bagi mereka.

"Sekarang korban yang rumahnya rusak berat sudah berada dirumah kontrakan yang disewakan pemerintah," katanya.

Terkait bantuan, katanya, sampai saat ini masih diberikan kepada korban banjir bandang begitu juga dari donatur.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan Richi Amran mengatakan pengungsi sudah balik ke rumah masing-masing tetapi masih ada yang mengungsi kalau hujan turun.

"Posko masih kami diaktifkan sebab masih ada korban yang tetap mengungsi saat hujan," ujarnya.