Salah seorang pegawai Pegadaian cabang Padang bidang Hubungan Kelembagaan dan Penjualan Novri Yudhi Irvan di Padang, Kamis mengapresiasi antusias para jurnalis dan pegawai kantor Berita Antara Sumbar yang mengikuti sosialisasi tersebut.
Pada saat sosialisasi tersebut ia juga mengatakan selain program gadai, saat ini juga terdapat program tabungan emas untuk masyarakat.
Ia menambahkan di Pegadaian sudah bisa menabung mulai dari Rp7 ribu atau berupa setoran ringan yang dikonversikan menjadi 0,01 gram emas.
"Selain itu nasabah juga bisa menabung emas secara daring yakni menggunakan telepon pintar melalui aplikasi Pegadaian Digital Servis, nasabah tidak harus menabung ke kantor Pegadaian," sambung dia.
Ia juga mengatakan tabungan emas di Pegadaian tidak dikenakan biaya bulanan, kecuali biaya pemeliharaan tabungan senilai Rp30 ribu per tahun. Selain itu saldo yang terdapat dalam buku tabungan tetap dalam hitungan emas.
Selain itu, penarikan bisa dilakukan kapan saja minimal satu gram emas setiap penarikan dan harga emas yang ditarik sesuai dengan harga yang berlaku saat itu juga.
"Misalnya saat dia menabung emas dengan harga murah, lalu saat penarikan harga naik, maka harganya sesuai dengan harga saat ia melakukan penarikan," ujar dia.
Selain memberikan sosialisasi tentang tabungan emas, ia juga menyosialisasikan tentang program Arrum Haji, menabung emas dengan bank sampah, pembiayaan pembelian motor dan mobil dan beberapa program lainnya.
Saat sosialisasi tersebut terlihat antusias para jurnalis media Antara Sumbar yang mengajukan beragam pertanyaan terkait program Pegadaian.
Selain itu, jurnalis Antara Sumbar yang mengikuti sosialisasi menabung emas juga tertarik dan membuka tabungan emas di Pegadaian.
