Baznas rehabilitasi 698 Rumah Tidak Layak Huni

id Baznas,Rehabilitasi Rumah Tak Layak Huni,Baznas Pesisir Selatan

Baznas rehabilitasi 698 Rumah Tidak Layak Huni

Ketua Baznas Pesisir Selatan, Yuspardi menyerahkan biaya rehabilitasi rumah tidak layak huni ke salah satu warga kurang mampu. (ANTARA SUMBAR/istimewa)

Painan (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, merehabilitasi 698 unit rumah tidak layak huni milik keluarga kurang mampu di daerah setempat sepanjang 2016-2019.

"Rumah yang direhabilitasi tersebar di 15 kecamatan di Pesisir Selatan," kata Ketua Baznas Pesisir Selatan, Yuspardi di Painan, Selasa.

Ia menambahkan rehabilitasi rumah tidak layak merupakan salah satu program unggulan Baznas Pesisir Selatan dan diarahkan ke masyarakat yang membutuhkan.

Menurutnya, banyaknya rumah yang tidak layak direhabilitasi tidak bisa dilepaskan dari tingginya raupan zakat yang terkumpul dari tahun ke tahun.

"Kami bersyukur melalui sosialiasi dan juga melalui dorongan kepala daerah semangat berzakat di Pesisir Selatan semakin baik dari tahun ke tahun," kata dia.

Dari catatannya pada 2016 Baznas Pesisir Selatan berhasil mengumpulkan zakat Rp2,9 miliar, naik menjadi Rp6,8 miliar pada 2017, Rp8,3 miliar pada 2018 dan mencapai Rp8,8 miliar hingga September 2019.

"Jelang akhir tahun kami optimis zakat yang dikumpulkan bisa mencapai diatas angka Rp11 miliar," sebutnya.

Selain rehabilitasi rumah, sepanjang 2016-2019 Baznas Pesisir Selatan juga memberikan bantuan berobat ke 816 warga miskin, memberikan modal usaha ke 210 warga miskin, biaya hidup ke 24 lansia dan bantuan kebencanaan serta kegiatan keagamaan.

Sementara khusus beasiswa pada 2019 ini telah diserahkan ke 2.402 pelajar SD, 1.580 pelajar SMP, 330 pelajar SMA/SMK, 200 pelajar MI/MA dan 1.071 mahasiswa.

"Kami berupaya untuk terus memaksimalkan pungutan zakat, tahun depan kami tidak hanya fokus ke ASN namun juga pekerja swasta dan masyarakat umum," kata dia.