Kemenristekdikti hadiahkan tiket ke Thailand untuk dua orang pemenang EA III

id Berita Padang, LL Dikti wilayah X,Entrepreneurship Award III,padang terkini,berita sumbar,sumbar terkini,Kemenristekdikti ,pemenang EA III

Kemenristekdikti hadiahkan tiket ke Thailand untuk dua orang pemenang EA III

Kemenristekdikti hadiahkan tiket ke Thailand untuk dua orang pemenang EA III

Padang, (ANTARA) - Direktur Pembelajaran Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Ir Paristiyanti Nurwardani akan memberikan hadiah berupa tiket ke Thailand untuk dua orang pemenang EA III.

"Tiket tersebut akan diberikan pada dua orang pemenang yang memiliki skor TOEFL di atas 500," ujar dia saat dihubungi dari Padang, Senin.

Ia juga mengatakan dua orang mahasiswa beruntung yang mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke Thailand tersebut akan diberikan sekitar Februari atau Maret 2020.

Menurutnya hadiah tersebut merupakan bentuk apresiasi dari Dirjen Belmawa Kemenristekdikti karena kegiatan Entrepreneurship Award yang ke III 2019 lebih ramai dan meriah dari tahun sebelumnya.

"Ini sudah menjadi ikon LL Dikti wilayah X sebagai satu-satunya LL Dikti di Indonesia yang menyelenggarakan Entrepreneurship Award, luar biasa," katanya.

Ia juga mengapresiasi antusias para pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS), Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI), serta para mahasiswa saat mengikuti final presentasi, pengumuman pemenang, dan penyerahan award di Batam.

Ia juga mengundang para finalis EA III untuk menghadiri seminar internasional di Semarang pada 21 November 2019 sebagai bentuk apresiasi dari Ditjen Belmawa Kemenristekdikti.

"Saya mengundang para finalis EA untuk dapat menghadiri seminar internasional Center of Technology atau pusat teknologi di Semarang," sambung dia.

Ia berharap supaya calon wirausaha muda dapat menambah pengalaman, relasi serta jaringan yang lebih luas ke depannya.

Menanggapi hal itu, Kepala LL Dikti wilayah X Prof Herri mengatakan Entrepreneurship Award tersebut tentunya tidak sekadar menjadikan mahasiswa sebagai pemenang, namun diharapkan mahasiswa juga mampu memiliki jiwa pengusaha. (*)