Jakarta, (ANTARA) - Ketua Umum Lembaga Pelindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi berharap Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmavati bisa bekerja keras dalam melindungi anak-anak di Indonesia.
"Kami berharap Ibu Bintang bisa merangkul dan memberdayakan potensi seluruh pemangku kepentingan pelindungan anak di Indonesia," kata Kak Seto, panggilan akrabnya, saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Kak Seto berharap Bintang bisa melanjutkan program Kabupaten/Kota Layak Anak sehingga seluruh kabupaten/kota di Indonesia bisa dinyatakan layak anak.
Untuk mewujudkan hal itu, Bintang diharapkan bisa menjalin kerja sama dengan kementerian/lembaga lain, misalnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam melakukan pendidikan yang ramah anak.
"Dengan Kementerian Kesehatan, Ibu Bintang diharapkan bisa bekerja sama dalam memastikan pemenuhan gizi anak dan mengatasi permasalahan stunting (kekerdilan). Bersama Kementerian Agama, bisa mewujudkan tempat ibadah yang ramah anak dan tokoh-tokoh agama yang bisa menjadi teladan bagi anak-anak," tuturnya.
Kak Seto mengatakan salah satu tantangan yang akan dihadapi Bintang adalah kekerasan terhadap anak yang masih banyak terjadi, termasuk di lingkup keluarga yang dilakukan orang terdekat.
"Karena itu, LPAI mendesak agar sistem perlindungan anak dibentuk sampai tingkat yang terdekat dengan anak, yaitu RT/RW. Di Kota Tangerang Selatan, pengurus RT/RW sudah memiliki seksi pelindungan anak," katanya.
Terkait sosok Bintang Darmavati, Kak Seto mengatakan belum bisa memberikan penilaian. Namun, dia percaya Presiden Joko Widodo memilih Bintang sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak sudah melalui pertimbangan yang matang.
"Yang penting adalah bagaimana seluruh pemangku kepentingan pelindungan anak bisa membantu Menteri yang baru," katanya. (*)
Berita Terkait
Elon Musk tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk resmikan Starlink
Minggu, 19 Mei 2024 9:33 Wib
NCT DREAM kepada NCTzen: Aku cinta kalian!
Minggu, 19 Mei 2024 9:32 Wib
Wagub: Sumbar butuh 150 sabo dam antisipasi lahar dingin Marapi
Minggu, 19 Mei 2024 9:30 Wib
Wagub : Jalan amblas di Silaiang segera bisa dilewati motor
Minggu, 19 Mei 2024 9:30 Wib
Tokoh Pers Prof. Salim Said meninggal dunia
Minggu, 19 Mei 2024 5:18 Wib
Mentan tunda ke China demi kunjungi petani terdampak banjir di Agam
Minggu, 19 Mei 2024 5:16 Wib
Pemkab Pasaman Peduli, Bupati Sabar AS Antarkan Bantuan Ke Agam dan Tanah Datar
Minggu, 19 Mei 2024 5:13 Wib
Kementan alokasikan Rp33,34 miliar pulihkan pertanian di Sumbar
Minggu, 19 Mei 2024 5:12 Wib