Nias (ANTARA) - Ratusan rumah milik warga warga di Kecamatan Bawalato, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, terendam banjir akibat hujan yang mengguyur yang terjadi sejak Selasa pagi.
Pendamping Lokal Desa (PDL) Onlyhu Ndraha di Nias mengatakan rumah warga yang terendam banjir tersebut jumlahnya mencapai lebih dari 200 kepala keluarga.
Ia menjelaskan air merendam rumah warga akibat hujan yang menyebabkan Sungai Idano Mola meluap sehingga merendam ratusan rumah warga, terutama yang berada di Desa Lagasimahe dan Siofa Ewali.
"Selain rumah warga, ada beberapa sekolah yang ikut terendam air akibat banjir," katanya.
Karena guru dan siswa tidak bisa lewat akibat banjir, kata dia, sekolah tersebut terpaksa diliburkan dan siswa yang sempat hadir dipulangkan lebih awal.
"Banjir yang melanda dua desa di Kecamatan Bawalato tersebut sudah kerap terjadi," katanya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah bukan tidak mau melakukan normalisasi sungai Idano Mola, tetapi masyarakat sekitar sungai tidak mau menghibahkan tanahnya atau kerap menolak normalisasi.
Akibatnya daerah tersebut menjadi langganan banjir jika hujan turun agak deras dan lama.
"Saya sebagai pendamping desa kerap memberikan masukan kepada masyarakat agar mau menghibahkan tanahnya untuk normalisasi, tetapi tak digubris," demikian Onlyhu Ndraha. (*)
Berita Terkait
Ini dampak sementara bencana banjir dan longsor di Sawahlunto
Minggu, 5 Mei 2024 5:01 Wib
Pemkot Sawahlunto langsung antarkan bantuan pada korban banjir dan longsor
Sabtu, 4 Mei 2024 19:23 Wib
Pemkot Sawahlunto gerak cepat tanggap bencana longsor dan banjir
Sabtu, 4 Mei 2024 17:51 Wib
Baznas Bukittinggi salurkan bantuan ke warga terdampak banjir Ngarai Sianok
Kamis, 2 Mei 2024 15:12 Wib
BMKG prakirakan potensi hujan lebat di 26 provinsi pada awal Mei
Rabu, 1 Mei 2024 5:35 Wib
Pemkab Solok susun strategi tutup tambang di Air Dingin cegah banjir
Senin, 29 April 2024 13:50 Wib
PT BRM serahkan bantuan untuk korban banjir Pesisir Selatan
Minggu, 28 April 2024 13:04 Wib
Pemprov Sumbar berduka pembersihan banjir lahar dingin telan kerban
Jumat, 26 April 2024 13:59 Wib