Pelajar Solok Selatan diharapkan jadi relawan sosialisasi bahaya narkoba

id Abdul Rahman,pelajar solok selatan, Berita solok selatan,berita sumbar,sumbar terkini,bahaya narkoba

Pelajar Solok Selatan diharapkan jadi relawan sosialisasi bahaya narkoba

Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman (tiga kanan) foto bersama dengan narasumber, beserta pelajar SMP sederajat usai memberikan arahan dan membuka secara resmi sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba, di Padang Aro, Selasa (8/10).  (Antara Sumbar/Erik IA)

Padang Aro, (ANTARA) - Wakil Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat Abdul Rahman berharap pelajar bisa menjadi relawan untuk menyosialisasikan bahaya peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba hingga ke tingkat bawah.

"Penyalahgunaan narkoba sudah menyentuh lapisan bawah bahkan hingga tingkat SD sehingga harus ada upaya yang lebih baik lagi untuk penanggulangannya dan pelajar diharapkan bisa menjadi relawan dan sosialisasi bahaya narkoba sehingga generasi penerus bangsa tidak menjadi pecandu," kata dia saat membuka sosialisasi bahaya narkoba kepada 100 pelajar SMP sederajat di hotel Pesona Alam Sangir, di Padang Aro, Selasa.

Dia mengimbau, pelajar agar berhati-hati memilih kawan dan tempat nongkrong sebab peredaran narkoba dimulai dari situ.

"Kalau sudah menjadi pecandu akan sangat sulit disembuhkan akibatnya terjadi lose gerneration sehingga pelajar diharapkan hati-hati dalam pergaulan," katanya.

Menurut dia, penyalahgunaan narkoba sangat merugikan bangsa, masyarakat dan gerasi muda Indonesia karena dampaknya lebih masif dibandingkan efek perekonomian.

Selain itu katanya, orang kalau sudah jadi pecandu narkoba maka akan di ikuti oleh tindak kriminal lainnya karena butuh uang untuk membelinya.

Sebagai contoh katanya, karena mengkonsumsi narkoba dan sudah sakau maka pecandu tersebut bisa melakukan tindakan pencurian, pembunuh dan ia akan jadi pembohong.

"Setiap pecandu narkoba tidak akan memikirkan risiko atas tindakannya dan ia akan dengan mudah berbohong demi mendapatkannya," katanya.

Dia menambahkan, sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba harus dilakukan terus menerus secara berkala.

"Untuk mengantisipasi peredaran narkoba yang sudah sampai ketingkat bawah maka sosialisasi harus gencar pula dilakukan," ujarnya.

Selain itu katanya, penindakan hukum juga harus ditingkatkan untuk memberikan efek jera kepada pengedar maupun penggunanya. (*)