Padang, (ANTARA) - Polda Sumatera Barat memeriksa anggota DPRD Sumbar dari Partai Gerindra Hidayat terkait video viral dirinya meminta menurunkan presiden kepada mahasiswa yang menggelar aksi demonstarasi berujung ricuh di gedung tersebut pada Rabu (25/9).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Barat Kombes Pol Onny Trimurti Nugroho di Padang, Senin, mengatakan dia saat ini datang dan sedang diperiksa.
Baca juga: Kapolda Sumbar minta mahasiswa yang kabur pulang ke Padang lanjutkan pendidikan
Menurut dia pemanggilan ini disebabkan yang bersangkutan mengeluarkan komentar yang bernada provokatif dan terbukti ada perbuatan perusakan dan aksi penurunan foto Presiden RI saat aksi tersebut.
"Kita kaitkan hal ini dan dari keterangan yang didapat dari mahasiswa yang diamankan memang ada provokasi yang mempengaruhi mereka," kata dia.
Terkait dengan hak imunitas yang dimiliki oleh anggota DPRD, dirinya mengatakan menghormati hal tersebut
Baca juga: Kapolda Sumbar tangguhkan penahanan tiga mahasiswa pelaku perusakan gedung DPRD Sumbar
"Kami hanya mengambil aspek-aspek yang bersinggungan dengan unsur-unsur hukum," katanya.
Sementara terkait permintaan maaf yang disampaikan Hidayat terkait video viral tersebut, Kombes Pol Onny mengatakan kalau minta maaf itu wajar bagi orang yang melakukan kesalahan
"Kita dalami ada unsur-unsur hukum yang mengarah pada perbuatan dan dampak perbuatan yang dilakukan itu," katanya. (*)
Baca juga: Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus tolak pengesahan sejumlah RUU di DPRD Sumbar (video)
Baca juga: Demo mahasiswa di DPRD Sumbar, Polresta Padang siap amankan
Berita Terkait
Sawahlunto sudah tetapkan kursi dan Calon Terpilih Legislatif Pemilu 2024
Jumat, 3 Mei 2024 10:09 Wib
Terlibat narkoba, oknum anggota Polres Padang Panjang terancam sanksi tegas (Video)
Jumat, 3 Mei 2024 8:57 Wib
KPU umumkan tahapan penerimaan dukungan calon perseorangan Pilkada
Kamis, 2 Mei 2024 22:37 Wib
Delapan partai politik tidak dapat kursi di DPRD Agam
Kamis, 2 Mei 2024 22:35 Wib
Dua satuan kerja Kemenkumham Sumbar penuhi syarat menuju WBK
Kamis, 2 Mei 2024 17:35 Wib
Polisi masih dalami motif pembunuhan wanita dalam koper
Kamis, 2 Mei 2024 12:12 Wib
Kapolri komitmen lindungi hak buruh bentuk tim khusus
Rabu, 1 Mei 2024 19:29 Wib
Fadia dan Lanny dipasangkan sebagai ganda putri pertama hadapi Jepang
Rabu, 1 Mei 2024 7:32 Wib